Tiga Bulan Pertama, Ketidaknyamanan Yang Khas

Tiga Bulan Pertama, Ketidaknyamanan Yang Khas

Parenting Al-Kautsar – Selain gejala umum kehamilan, tubuh Anda mungkin juga akan mengalami perubahan pada organ-organ tubuh yang menyebabkan adanya ketidaknyamanan baru.

  1. Alergi

Sebagian ibu hamil akan mengalami alergi, bahkan alerginya lebih parah dibandingkan biasanya. Jika sebelum hamil Anda memang memiliki alergi, maka bisa jadi ketika Anda hamil alergi itu semakin parah. Perubahan kadar hormon progesterone lah yang menyebabkan ibu hamil mengalami alergi. Adanya penurunan sistem kekebalan tubuh di awal kehamilan semakin mempermudah mereka terserang alergi. Jika ini terjadi maka hindarilah allergen (penyebab alergi), segeralah konsultasikan pada dokter kulit atau penyakit dalam serta dokter obgin jika alergi semakin parah.

  1. Peningkatan suhu tubuh

Energy basal metabolism pada ibu hamil akan mengalami kenaikan. Kebaikan energy basal akan menyebabkan suhu tubuh ibu hamil akan meningkat. Meskipun bersifat alami dan tidak membahayakan, di awal-awal Anda belum terbiasa beradaptasi sehingga merasakannya sebagai ketidaknyamanan.

  1. Perubahan payudara

Seiring dengan usia kehamilan yang bertambah ukuran payudara Anda pun akan berubah semakin membesar. Selain itu daerah yang berwarna hitam dibawah puting (areola) akan berubah menjadi lebih gelap. Puting pun akan ikut membesar. Peningkatan hormon estrogen dan progesterone inilah yang menyebabkan payudara anda membesar.

Siapkanlah BH yang nyaman dipakai untuk menyangga payudara Anda yang semakin membesar. Gunakan BH yang sesuai dan nyaman dipakai. Jangan khawatir jika Anda merasakan payudara yang lebih kencang, tegang, bengkak dan mungkin agak nyeri. Semua perubahan ini menandakan menandakan bahwa payudara Anda sedang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI.

  1. Varises

Varises adalah melebar, berkelok dan meningkatnya pembuluh darah balik di bawah kulit atau selaput lendir (mukosa). Akibat kelainan katup dalam pembuluh darah tersebut. Varises atau pelebaran pembuluh darah, sering terjadi pada ibu hamil. Kaki adalah bagian tubuh yang kerap mengalami varises. Selain itu rektum (usus besar dekat anus), vagina, skrotum, dan vulva (bibir kemaluan) adalah bagian tubuh lain yang mengalami varises.

Varises disebabkan karena peningkatan hormon progesterone. Hormone ini membuat elastisitas dinding pembuluh darah makin bertambah, sehingga dinding pembuluh darah makin lentur. Pembuluh darah jadi tambah besar dan melebar. Pelebaran pembuluh darah ini perlu untuk memenuhi kebutuhan janin, agar aliran darah dan volume darah dapat tersuplai dengan baik, hingga pertumbuhan janin pun berlangsung normal.

Ciri-ciri varises adalah gatal- gatal pada kulit serta terjadi perubahan warna kulit menjadi kebiruan. Ibu hamil yang mengalami varises pada bagian anus dan vagina dapat menghambat persalinan dengan cara normal (melalui vagina). Namun masih ada peluang untuk melahirkan secara normal. Varises pada bagian vagina dapat terdeksi dengan cara meraba vagina. Jika terasa ada benjolan maka bisa dipastikan ibu hamil mengalami varises vagina. Keluhan lainnya yaitu ibu hamil akan merasa cepat lelah dan pucat.

Kaki Anda jangan dibiarkan menggantung terlalu lama, jangan menggunakan sepatu dengan hak yang tinggi serta sering- seringlah berubah posisi di setiap aktifitas, dan jika berbaring taruhlah bantal di atas kaki, hal ini dapat memperkecil resiko terjadinya varises.

  1. Konstipasi/sembelit

Mungkin saja anda mengalami konstipasi atau sulit buang air besar. Hal ini penyebabnya juga oleh perubahan hormone. Kehamilan dapat memperlambat gerak makanan ke organ pencernaan. Terutama ketika memasuki trimester ketiga. Uterus akan semakin menekan usus besar, akibatnya proses pembuangan terhambat. Konstipasi dapat dihindari dengan memperbanyak konsumsi buah sayur serta air mineral.

  1. Gusi berdarah

Anda harus menjaga kesehatan gigi dan mulut, karena ternyata gigi dan mulut yang terawat dapat menurunkan resiko terserang pre-eklampsia (keracunan kehamilan) sebesar 5-8%, sedangkan ibu hamil yang menderita gangguan mulut dan gigi beresiko melahirkan bayi prematur. resiko melahirkan bayi prematur akan lebih tinggi sebanyak 6 kali pada ibu yang menderita infeksi gusi.

Padahal ketika hamil tidak jarang gusi anda akan bengkak akibat pembesaran pembuluh darah, bahkan sampai berdarah. Suplai darah di dalam tubuh meningkat sampai ke gusi. Maka berhati- hatilah ketika Anda akan menggosok gigi. Kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan pun harus Anda jaga dengan cara:

  • Menggunakan sikat gigi yang lebih lembut bulu sikatnya.
  • Menggosok gigi dengan hati-hati, 2 kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluoride.
  • Anda dapat menggunakan dental floss, untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Bila gusi berdarah dan bengkak, berkumur dengan air es atau mengompresnya dengan es.
  • Tingkatkan konsumsi buah, sayur dan air mineral untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral.
  1. Perubahan pada kulit

Jangan khawatirkan kemunculan jerawat saat kehamilan Anda. Ini merupakan hal yang wajar. Karena produksi minyak yang meningkat saat kehamilan.

Perubahan warna kulit pun akan terjadi di bagian ketiak, leher, wajah dan bagian luar kemaluan. Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap, ini istilahnya adalah choasma. Ketika perut Anda akan semakin membuncit akan muncul garis berwarna cokelat gelap yang seolah membelah perut anda ini dinamakan linea nigra.

  1. Hipersaliva

Hipersaliva atau produksi air liur yang berlebihan adalah ketidaknyamanan yang biasa juga oleh Ibu hamil rasakan. Nah Hipersaliva mengakibatkan Anda mual dan membuat sulit makan.

 

 

[Yazid Subakti]

Tips Bagi Bunda untuk Mengatasi Mual

Tips Bagi Bunda untuk Mengatasi Mual

Parenting Al-Kautsar – Tips sederhana bagi Bunda untuk mengatasi mual. Minggu ini Anda minggu yang rawan dengan gangguan mual dan muntah. Memang tidak semua wanita mengalami hal ini, tetapi sebagian besar wanita mengalaminya. Aktivitas hormon (terutama HCG) menyebabkan Anda mengalami morning sickness atau sakit-sakit dari pagi hari.

Tetapi Anda jangan khawatir karena HCG semakin berkurang pada akhir trimester pertama. Ini berarti gejala mual dan muntah Anda akan semakin ringan atau hilang sama sekali. Beberapa saran bila Anda mengalami morning sickness adalah :

  • Makan camilan atau makanan kecil dan sering untuk menjaga lambung Anda agar tidak kosong dan tidak terlalu penuh
  • Banyak minum air.
  • Cari penyebab mual Anda yang berhubungan dengan makanan. Bau, jenis dan kondisi makanan yang membuat Anda mual. Hindari bila mungkin.
  • Jangan meminum kopi karena merangsang asam lambung.
  • Makanan kecil dengan protein tinggi (kacang atom, keripik kulit dan sebagainya) yang dimakan sebelum tidur dapat membantu menstabilisasi gula darah.
  • Mungkin Anda perlu makanan kecil yang mengandung karbohidrat tinggi sebelum tidur untuk membantu kalori Anda.
  • Roti panggang pada pagi hari sangat nikmat dan sehat. Makan bersama kraker atau sereal sebelum beraktivitas. Ini akan membantu menyerap asam lambung Anda.
  • Jaga kamar Anda tetap segar dan biarkan angin keluar masuk pd siang hari. Udara yang dingin dan segar membantu Anda merasa lebih baik.
  • Jika Anda meminum suplemen zat besi, minumlah satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
  • Beberapa wanita merasa berkurang mualnya dengan makanan yang asin (bila Anda hipertensi jangan makan terlalu asin).

Beberapa orang percaya bahwa buah semangka membantu mengurangi mual. Tidak ada salahnya jika Anda mencoba. Sebab dalam semangka juga terkandung vitamin.

Selain gejala mual atau gejala umum kehamilan lainnya, tubuh Anda mungkin juga akan mengalami perubahan pada organ- organ tubuh yang menyebabkan adanya ketidaknyamanan baru, diantaranya:

Alergi: Sebagian ibu hamil akan mengalami alergi, bahkan alerginya lebih parah dibandingkan biasanya. Jika sebelum hamil Anda memang memiliki alergi, maka bisa jadi ketika Anda hamil alergi itu semakin parah. Segeralah konsultasikan pada dokter kulit atau penyakit dalam serta dokter obgin jika alergi semakin parah.

Peningkatan suhu tubuh: Energy basal metabolism pada ibu hamil akan mengalami kenaikan. Kebaikan energy basal akan menyebabkan suhu tubuh ibu hamil akan meningkat. Meskipun bersfat alami dan tidak membahayakan, di awal-awal Anda belum terbiasa beradaptasi sehingga meraskannya sebagai ketidaknyamanan.

Perubahan payudara: Seiring dengan usia kehamilan yang bertambah ukuran payudara Anda pun akan berubah semakin membesar. Selain itu daerah yang berwarna hitam di bawah puting (areola) akan berubah menjadi lebih gelap. Puting pun akan ikut membesar. Peningkatan hormon estrogen dan progesterone inilah yang menyebabkan payudara anda membesar.

[Yazid Subakti]

Menemukan Hal Baru di Tiga Bulan Pertama

Menemukan Hal Baru di Tiga Bulan Pertama

Menemukan Hal Baru. Keterlambatan datang bulan membuat anda curiga. Anda terlambat datang bulan sehingga mulai yakin sedang hamil. Anda masih nampak langsing dan belum ada bagian tubuh yang berubah secara nyata. Berat badan Anda belum mengalami peningkatan yang berarti, dan bentuk tubuh Anda masih seperti seminggu yang lalu.

Wanita yang baru pertama kali hamil biasanya tidak menyangka sama sekali bahwa pada minggu ini dalam rahim mereka telah tumbuh embrio yang sangat pesat.

  1. Tes kehamilan

Bagaimana cara mengetahui kehamilan?

Tes kehamilan tidak sesulit yang Anda bayangkan. Pada umumnya, tes ini menguji keberaaan hormon human chorionic gonadothropin (HCG) yang muncul di awal kehamilan. Karena hormon ini ikut terbuang bersama urine (air kencing), maka untuk menguji kehamilan cukup mendeteksi urine Anda. Alat tes yang Anda gunakan adalah alat pendeteksi HCG ini.

Anda cukup mendatangi apotik terdekat, lalu mananyakan berbagai metode tes yang tersedia. Apoteker akan memberikan pilihan-pilihan dan menjelaskan kepada Anda tentang cara penggunaannya.

  • Alat yang paling umum adalah tes celup urine.
  • Alat ini hanya terdiri atas batangan pipih beukuran sekitar 7 cm yang ujungnya sensitif terhadap Human Chorionic Gonadothropin (HCG).
  • Untuk menguji kehamilan, Anda cukup menampung urine (air kencing Anda) pada sebuah wadah kecil terbuka
  • Celupkan ujung batangan ini pada urine Anda dengan kedalaman secukupnya (ssuai petunjuk pada label ).
  • Jika pada batang muncul satu garis petunjuk berarti Anda negatif, tidak hamil, dan jika muncul dua garis berarti positif, ana hamil.
  • Pengujian dianggap gagal dan Anda harus mengulanginya jika pada batang ini tidak menunjukkan garis sama sekali atau garis itu samar-samar antara satu dan dua garis.

Jenis alat lain adalah satu paket yang sederhana. Pada alat ini, Anda cukup meneteskan urine Anda dan akan muncul garus penunjuk. Anda negatif hamil bila garis yang muncul hanya atu dan Anda positif hamil bila gari itu muncul dua.

Tes kehamilan bisa menjadi positif bahkan sebelum Anda terlambat datang bulan. Banyak tes yang dapat memberikan hasil positif (hamil) 10 hari setelah Anda hamil. Tetapi lebih baik Anda menunggu sampai Anda terlambat datang bulan.

  1. Mulai merasakan gejala

Setelah memastikan diri hamil berdasarkan hasil tes kehamilan, beberapa hari berikutnya, anda akan merasakan hal-hal berikut ini,

  • Terasa pusing ringan

Tanda umum ketika wanita hamil adalah sering pusing meskipun setiap hari pola makan teratur, berkecukupan, dan tidak ada gangguan istirahat. Pusing ini disebabkan oleh perubahan hormon dan mungkin anemia, yaitu zat besi yang menurun pada tubuh.

  • Mual atau ingin muntah

Mual pada ibu hamil sering disebut emesis. Kadang mual ini berlanjut dengan muntah sampai berat, disebut hyperemesis.

Mual atau muntah ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh. Anda menjadi sensitive terhadap bau tertentu, dan nafsu makan berubah.

  • Cepat lelah beraktifitas

Kandungan janin menyebabkan Anda harus berbagi nutrisi. Ibu yang tidak menyadari dirinya hamil menyamakan asupan dengan sebelum hamil. Akibatnya ia kekurangan energi untuk beraktivitas dan cepat merasa lelah.

Cepat lelah ini sering terjadi di awal kehamilan, meskipun perut belum membesar.

  • Anoreksia

Anoreksia adalah keadaan ketika selera makan anda tiba-tiba hilang. Anda tidak ingin makan, meskipun perut terasa lapar melilit. Gejala ini disebabkan oleh perubahan hormon dalam tubuh dan biasanya akan hilang seiring berjalannya waktu.

  • Pembengkakan pada payudara

Aktivitas hormon kehamilan membuat payudara wanita menjadi tegang seperti bengkak. Kadang pembengkakan ini terasa kurang nyaman bagi wanita. Tetapi kebanyakan pembengakan bersifat normal dan tidak berbahaya.

  • Anemia

Anemia bisa terlihat dari gejala pucat dan lemas karena Anda kekurangan sel darah merah. Karena volume darah Anda bertambah, kebutuhan produksi sel darah merah juga meningkat. Anemia terjadi jika dalam kehamilan Anda tidak mengantisipasinya dengan asupan zat besi yang cukup.

Nikmati saja semua hal baru yang anda rasakan ini. Semuanya berjalan alami dan Allah Maha menjaga kepada hamba-Nya yang layak dijaga.

 

[Yazid Subakti]

Ketika Allah Mengabulkanmu

Ketika Allah Mengabulkanmu

Parenting Al-Kautsar – Setelah menjalani hari-hari persiapan menjadi ibu dan ayah, berpanjang-panjang dalam doa dan pengharapan akan hadirnya seorang anak, kini Allah mengabulkanmu, mengabulkan keinginan itu.

  1. Mengawali Peristiwa Kehamilan

Nuthfah adalah permulaan bakal manusia, bersatu dengan telur anda dan selanjutnya menjadi makhluk seperti kita semua.

Saat pelepasan telur Anda dibarengi dengan datangnya sel nutfah, maka pembuahan yang menakjubkan akan terjadi. Tidak seorang wanita pun dapat merasakan kejadian yang amat rumit ini. Ini adalah sebuah rahasia yang sulit dirasakan dan diamati.

Inilah masa awal-awal Allah mengabulkan doa-doa anda yang memohon karunia kehamilan. Bayi anda hanya seukuran ujung jarum, berupa titik kecil yang sulit dilihat dengan mata telanjang seandainya Anda mengambilnya keluar dari perut Anda. Seiring dengan waktu, ia semakin besar dan berukuran kurang lebih tiga lusin sel, menuju rahim untuk melangsungkan kehidupan dalam jaminan-Nya. Anda sudah hamil. Anda sudah dibersamai oleh manusia kecil dalam perut Anda.

Bayi Anda sebesar biji bayam dan belum berbentuk bayi sama sekali ini tertanam semakin dalam dan melekat pada dinding rahim. Lalu lapisan yang akan diisi air ketuban mulai terbentuk. Allah menciptakan dapur penyedia makanan baginya, dan menghubungkan darahnya dengan darah Anda.

Ini adalah peristiwa yang sangat luar biasa tanpa sepengetahuan Anda. Anda bahkan belum tahu bahwa di bulan ini akan mengalami keterlambatan datang bulan sebagai pertanda mengawali kehamilan.

  1. Kondisi anda di awal kehamilan

Di awal kehamilan, tanda-tanda khusus pada fisik Anda belum nampak. Anda bahkan belum menyadari sedang hamil. Pada kehamilan yang bukan pertama kali, banyak wanita tidak merasakan apa-apa pada minggu ini. Pertambahan berat badan biasanya belum terjadi.

Anda masih tetap mampu beraktivitas biasa tanpa gangguan di perut Anda. Kebiasaan orang hamil belum Anda lakukan. Anda mungkin masih leluasa berbelanja, menyetir mobil, mengajar, memasak, dan sebagainya.

Aktivitas tersebut tidak membahayakan selama tidak melakukannya dengan gerakan ekstrim (melompat, mengangkat benda berat dan sebagainya). Bahkan sebaiknya Anda tetap beraktivitas agar peredaran darah Anda tetap lancar dan bugar.

Beberapa wanita merasakan awal kehamilan sebagai sesuatu yang sangat berat. Ini biasanya terjadi pada kehamilan pertama. Mungkin Anda menjadi sensitif dan rasa ketergantungan yang semakin meningkat. Sifat ini wajar dan meningkatkan kewaspadaan terhadap perawatan kehamilan Anda. Oleh sebab itu, terbukalah kepada suami dan selalu merencanakan segalanya bersama. Kehamilan hendaknya rasakan sebagai urusan bersama antara Anda dengan suami.

Tak ada sikap yang paling baik di saat seperti ini kecuali bersyukur. Berterimakasihlah kepada Allah yang telah memberi Anda keturunan, memberi harapan anda untuk menjadi seorang ibu. Bersyukurlah untuk kesempatan mulia mendidik bayi ini dan persiapkanlah semuanya.

 

 

[Yazid Subakti]

Yang Diharapkan dari Pendidikan Prenatal ini

Yang Diharapkan dari Pendidikan Prenatal ini

Parenting Al-Kautsar – Apakah pendidikan prenatal dengan pembiasaan baik anda dan stimulus-stimulus terhadap janin membuat bayi nanti akan lahir dalam keadaan jenius?

Bukan itu yang menjadi maksud dari pendidikan prenatal ini. Pendidikan prenatal mencakup makna yang luas, tidak hanya sekedar untuk membiasakan perilaku yang baik atau dengan stimulus yang baik terhadap janin, namun pendidikan prenatal juga mencakup pada ikhtiar untuk mengkondisikan janin cerdas intelektual (mungkin saja jenius), cerdas emosi, cerdas spiritual (beriman dan taat), berkepribadian baik, sehat dan tumbuh dengan baik jasmaninya, serta terhubung rasa cinta dan kedekatan dengan orang tuanya.

Mungkin yang si kecil dapatkan dari stimulus ini adalah meningkatnya IQ (kecerdasan intelektual). Mungkin ia jadi lebih lincah dan tahan dari penyakit. Atau mungkin ia tumbuh menjadi anak yang sopan dan pengertian, mungkin menjadi anak yang taat beribadah, atau kebaikan-kebaikan lainnya. Sebagian dari perlakuan selama hamil ini bahkan bertujuan untuk kebaikan anda sebagai ibunya; yaitu anda mendapatkan efek ketenangan, kestabilan emosi, optimism dan semangat, bertambahnya ketaatan, dan tidak lupa meningkatnya kekuatan dan kesehatan.

Jadi, kecerdasan intelektual (yang puncaknya adalah kejeniusan), hanyalah salah satu hasil yang bunda harapkan dari stimulasi ini. Di antara harapan-harapan lain yang mungkin bahkan lebih penting untuk masa depan si kecil. Semua kebaikan yang bunda stimulasikan kepada janin adlah untuk kebaikan dan bekal menghadapi kehidupannya di masa depan.

Yang juga tak kalah penting dari ini semua adalah bahwa pendidikan prenatal hendaknya menyadarkan kita semua akan pentingnya menghargai manusia. Khususnya di awal-awal penciptaan. Semua yang kita lakukan kepada janin adalah bagian dari rasa cinta dini kepada sang buah hati.  ekspresi syukur dan kebahagiaan akan ciptaan Allah. Jika ternyata apa yang kita lakukan tidak dapat kita lihat hasilnya seperti yang kita bayangkan, maka setidaknya kita telah diri sebagai manusia yang mampu mencintai dan pandai bersyukur.

Apapun yang terjadi tetap selalu disyukuri, karena sesungguhnya Allah Maha Bijaksana atas keputusan yang dikehendaki-Nya.

 

[Yazid Subakti]

Lima Prinsip Pendidikan di Dalam Rahim

Lima Prinsip Pendidikan di Dalam Rahim

Parenting Al-Kautsar – Ada banyak kisah seputar praktik pendidikan di dalam rahim. Ada kisah kegagalan,  keraguan, kritikan-kritikan, persoalan-persoalan, dan keluhan-keluhan. Juga, ada banyak kisah keberhasilan, penelitian-penelitian baru, dan kabar yang mencerahkan mengenai pengalaman mendidik si kecil di alam rahim. Ini semua memunculkan banyak saran dan masukan. Intinya, praktik mendidik janin dalam kandungan memerlukan keterlibatan langsung orang tua dengan menghadirkan hati, saling respon, fleksibel, dan selalu terhubung dengan Allah.

  1. Terlibat

Anda sebagai ibunya adalah pelaku langsung dari perlakuan apapun yang Anda lakukan bersama janin. Pemilik inisiatif, cita-cita, rencana, dan daftar perlakuan itu adalah anda, bukan orang lain yang Anda harapkan tenaga dan waktunya.

Terlibat, maksudnya, Anda benar-benar berkomitmen untuk menjalin interaksi dengan janin. Ini berarti anda tidak berharap seandainya ada alat canggih yang dapat dibeli untuk meringankan tugas ini, atau orang berpengalaman yang bisa punya waktu dan tenaganya menggantikan anda. ANda sendiri yang berkomitmen melakukannya, secara langsung.  Kehadiran peralatan dan orang lain hanyalah sebagai pendukung.   

  1. Menghadirkan hati

Pendidikan prenatal ini akan tanpa makna jika anda melakukannya semata hanya karena menjalani prosedur. Anda membuat serangkaian rencana dan jadwal, kemudian mempraktikkan satu persatu sekedar memenuhi tuntutan jadwal. Anda berbicara kepada janin, membaca Al-Qur’an, berdoa, sekedar memenuhi rutinitas yang menjadi anjuran.

Sebenarnya, yang lebih anda perlukan adalah kehadiran hati. Artinya, semua yang anda lakukan, baik amal untuk diri sendiri lebih-lebih saat melakukan stimulasi kepada janin benar-benar terikat rasa dengan janin. Ada niat mencurahkan cinta, ada greget atau getaran yang merambat sampai ke hati dengan meyakini bahwa janin menerima apa yang Anda rasakan.

  1. Respon

Anda bekerjasama dengan janin seperti sebuah kolaborasi yang saling merespon. Sebagian dari stimulasi akan direspon oleh janin dalam bentuk gerakan yang dapat anda rasakan. Begitu juga tidak semua gerakan atau aksi yang janin lakukan selalu dapat anda rasakan.

Sebagai ibu yang mengandungnya, salah satu latihan anda adalah mengasah kepekaan mengenai gerakan janin. Ketika stimulasi, anda dan janin saling mempertimbangkan respon yang terjadi. Yang paling ia inginkan adalah sang ibu melakukan stimulasi, kemudian janin meresponnya dengan gerakan-gerakan. Dalam stimulasi tertentu, mungkin saja janin bergerak justru sebagai ekspresi ketidaknyamanan (karena durasi stimulasi terlalu lama, waktunya tidak tepat, volume terlalu besar, sentuhan terlalu keras atau lainnya). Jika ini terjadi, anda meresponnya dengan meredakan atau menghentikannya. Sebaliknya, mungkin saja pada saat tenang janin memulai gerakannya yang dalam perasaan anda itu adalah ajakan bermain. Jika ini yang terjadi, Adalah yang meresponnya dengan memberi stimulasi.   

Jadi, tidak selalu harus Anda yang mengawali dan si kecil yang merespon, tetapi bisa jadi si kecil yang memulai dan Anda meresponnya.

  1. Fleksibel

Pada waktu atau tempat tertentu, selalu ada kondisi yang tidak memungkinkan bagi Anda untuk melakukan aktivitas sebagaimana biasa. Saat anda di dalam pesawat untuk bepergian, saat anda sangat kelelahan atau bahkan jatuh sakit, atau saat anda sedang melakukan pekerjaan penting di hadapan banyak orang adalah waktu atau tempat yang tidak memungkinkan bagi anda melakukan stimulasi janin saat itu juga.

Dalam keadaan tidak biasa, stimulasi janin tidak perlu dipaksakan. Anda bisa mengurangi atau bahkan tidak melakukannya dulu untuk sementara waktu. Betapapun anda bersemangat menerapkan pendidikan prenatal, anda tetap harus fleksibel menyesuaikan situasi.

  1. Selalu terhubung dengan Allah

Hilangnya kontrol kejiwaan ibu hamil disebabkan oleh melemahnya kondisi spiritual. Perasaan berat hati, ragu atau tidak yakin, merasa tertekan, merasa sendiri, tidak berdaya, bahkan merasa gagal, disebabkan sedang putusnya tali hubungan dengan Allah. Dampak dari terputusnya tali hubungan ini dengan Allah adalah merasa sendiri, yang berakibat pada melemahnya motivasi. Kemudian putus asa, ingin berhenti dari ikhtiar.  

Pentingnya selalu menjaga hubungan dengan Allah adalah sebagai penyadar diri, bahwa yang dilakukan oleh manusia hanya sebatas berbuat. Hanya berbuat saja tidak cukup. Kita memerlukan Allah untuk menguatkan diri ini menjalani ikhtiar. Kita memerlukan-Nya agar Dia memudahkan semua jalan yang kita upayakan. Untuk membutuhkan-Nya agar Dia menjadikan apa yang kita usahakan ini menjadi kenyataan seperti yang kita inginkan. 

[Yazid Subakti]

Makna Mendidik Bayi dalam Rahim

Makna Mendidik Bayi dalam Rahim

Parenting Al-Kautsar – Pada kesempatan kali ini kita akan sedikit membincangkan makna mendidik bayi dalam rahim

1. Awal mula

Asal mula terbentuknya keluarga adalah saat seorang laki-laki bertemu dengan wanita unuk secara halal menjalani ikatan pernikahan. Dari sini sebenarnya pendidikan bayi dalam rahim sudah mulai, yaitu memilih jodoh dan menikah dengan niat yang benar dan sesuai ketentuan syariat Allah. Dari ikatan ini, Allah memberikan amanah berupa anak untuk mendidik dan membinanya menjadi salih hingga dewasa.

Sejarah pendidikan pranatal telah ada sejak zaman nabi Zakariya as. Seorang hamba yang salihbernama Imra dan isterinya telah lama menunggu lahirnya keturunan. Ketika menanti kelahiran buah hatinya, isteri Imran mengucapkan do’a sebagaimana dalam surat Ali Imran ayat 35:

Artinya: “(ingatlah), ketika istri Imran berkata; “Ya Tuhanku, sesungguhnya Aku bernadzar kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi hamba yang shalih dan berhidmat (di Baitul Maqdis). Karena itu terimalah (nadzar) itu dari padaku. Sesungguhnya Engkau Maha pendengar lagi Maha mengetahui” (QS. Ali Imran, 3:35)

Ada setidaknya empat makna penting yang tersirat dari doa yang terucap dari isteri Imran untuk bayi dalam kandunganya ini.

Pertama, ketergantungan kepada Rabb. Isteri Imran menyebut Tuhannya dengan “Rabbi” sebagai bukti bahwa ia berketergantungan kepada Allah, Rabb yang menciptakan. Ini adalah ekspresi tawakal dia, rasa yakin dan ketundukan bahwa apapun yang terjadi berada dalam kekuasaan Allah. Wanita itu memahami bahwa tidak ada dzat yang menentukan keselamatan, kebaikan, dan masa depan bayi dalam kandungannya kecil hanya Allah. Maka dia pun mengungapkan segala keinginan, permintaan dan harapan itu kepada-Nya, bukan kepada makhluk.

Kedua, nadzar kebaikan. Nadzar adalah ikrar yang bermuatan janji ata tekad untuk melakukan atau berbuat sesuatu. Di zaman itu, ketika seseorang akan bersungguh meminta atau berharap, ia tidak akan segan untuk bernazar sebagai bentuk ungkapan rasa syukurnya. Jika isteri Imran sampai bernazar kepada Allah, itu karena ia sangat gembira dengan datangnya kehamilan yang ia kandung. Ia bernazar bahwa anak yang ia kandung kelak akan menjadi pengabdi di baitul Maqdis agar dapat fokus beribadah kepada-Nya.

Ini adalah nadzar yang sangat mulia. Sebuah Janji dan keinginan kuat yang serta kesedaran bahwa bayi dalam rahimnya itu adalah seorang hamba milik Allah yang memang mendapat perintah untuk beribadah kepada-Nya. Keluarga Meran tau diri, dan meletakkan kebahagiaan pada ketaatan menyembah-Nya.

Ketiga, kesungguhan memohon. Fataqabbal minni, begitu kata isteri Imran memohon dengan serius kepada Allah. Ketika berdoa, ia benar-benar sedang menghadap Alla SWT dengan menghadirkan hati untuk memohon. Inilah pangkal kesungguhan mengemban amanah kehamilan sehingga apapun yan terjadi ia akan bertanggungjawab terhadapnya.

Keempat, merasa yakin dan memuji Allah. di alimat terakhir,ister Imran mengungkapkan ekspresi yakni dengan memuji Allah sebagai dzat As Sami’ (Maha mendengar) dan Al ‘Alim (Maha Mengetahui). Ia meyakini bahwa Allah mendengar doanya, juga melihat keadaannya sehingga Dia berkuasa menentukan takdir paling baik sesuai kehndak-Nya.

2. Maksud pendidikan dalam rahim

Merujuk pada teorinya, pendidikan berasal dari kata ‘didik’ yang berarti memelihara dan memberi latihan. Ia juga bermakna ajaran, tuntutan, pimpinan atau bimbingan mengenai akhlak, perilaku, dan kecerdasannya.

Apakah itu semua kita lakukan saat bayi masih di alam rahim?

Pendidikan bayi di alam rahim sering disebut pendidikan prenatal. Artinya, semua perlakuan kepada bayi atau janin yang ada sebelum kelahirannya, dengan maksud mendidiknya. Perlakuan ini bisa berupa kegiatan pemberian rangsangan (stimulasi) kepada janin dan mengkondisikan lingkungannya, melalui perbuatan dan pembiasaan ibu, perkataan atau perlakuan ayah atau anggota kelurga lain yang memmungkinkan.

Untuk apakah janin diperlakukan demikian dalam rahimnya?

Perlakuan ini bertujuan untuk merangsang kecerdasan janin dan pembentukan ikatan batin dengan orang tuanya. Pokok pelajaran dasar dalam pendidikan pranatal ini meliputi cinta atau kasih sayang, kerjasama, keimanan atau tauhid, ibadah dan ketaatan, akhlak, dan peningkatan kecerdasan.

Jadi, rangsangan untuk bayi dalam kandung tidak semata dimaksudkan agar bayi lahir jenius. Sebab kejeniusan saja tidak cukup bagi seorang muslim untuk menjadi pribadi unggul pembawa kebaikan dunia dan akhiratnya.

[Yazid Subakti]

Pengaruh Musik bagi Otak Janin & Rahasia Kecerdasan Yahudi

Pengaruh Musik bagi Otak Janin & Rahasia Kecerdasan Yahudi

Parenting AlKautsar – Pada artikel ini kita akan membahas bagaimana pengaruh musik bagi otak janin dan juga rahasia dari kecerdasan bangsa Yahudi sedari Prenatal.

Pengaruh Musik bagi Otak Janin

Sampai hari ini, banyak yang meyakini musik dapat memperbaiki kecerdasan janin dalam kandungan. Bebunyian ritmis ini dibunyikan sebagai stimulasi untuk diperdengarkan pada janin dengan harapan terjadi respon positif janin dan kelak sata lahir ia menjadi pribadi yang cerdas.

  1. Tentang efek music bagi otak janin

Rangsangan berupa suara-suara music klasik akan membentuk getaran teratur yang dapat memberikan rangsangan penginderaan, organ tubuh dan emosi janin. Janin yang mendengar musik ini dapat memberi respon, baik secara psikis maupun gerakan sistem tubuhnya.

Banyak teori dan hasil penelitian yang menyatakan pengaruh positif music bagi kecerdasan janin. Musik klasik yang mengandung nada berfluktuasi antara nada tinggi dan nada rendah akan merangsang otak. Mekanisme otak manusia terdapat reseptor yang mengenali music. (Champbel, 2010)

Otak kiri dan kanan membutuhkan stimulasi yang seimbang agar fungsinya dapat berkembang secara optimal. Melodi lagu akan menstimulasi otak kanan bayi, sedangkan lirik lagunya merangsang otak bagian kiri (Depkes RI, 2010).

Musik masih banyak yang mempercayai mampu mempengaruhi perkembangan intelektual anak, sekaligus membuat anak pintar bersosialisasi. Namun tidak semua jenis musik berpengaruh positif. Mengenalkan anak pada semua jenis music dari berbagai bahasa di berbagai belahan dapat memberi efek yang baik bagi bayi dan anak-anak.

  1. Tidak sembarang musik

Tentu saja tidak semua bebunyian atau music memiliki pengaruh positif bagi janin. Beberapa music keras dan menghentak justru tidak baik bagi janin sehingga tidak menjadi anjuran untuk stimulasi.

Musik yang membawa pengaruh positif itu adalah music yang mengalun ritmis. Selama 30 tahun, komponis Wolfgang Amadeus Mozart menciptakan 626 karya dengan nomor K1 sampai K626. Karya Mozart ini memiliki nada minor paling sedikit, sesuai

dengan irama jantung manusia, sederhana, lembut, tetapi kaya dengan frekuensi 3000-8000 Hz yang mirip frekuensi bebunyian di alam.

Pemberlakuan terapi atau stimulasi dengan music karya Mozart ini mampu mengurangi kematian sel neuron sehingga otak bayi tetap utuh. Cara menerapkannya cukup mudah, yaitu dengan memperdengarkan lagu klasik Mozart selama 60 menit sehari di saat rileks dengan membunyikan langsung atau menggunakan headset dengan menempelkannya di perut ibu hamil. Atus volume sayup-sayup, posisi Bunda harus senyaman mungkin dan suasana dalam keadaan tenang.

Cara sederhana ini telah menjadi kebiasaan banyak ibu hamil dan menganggap membawa dampak positif bagi kecerdasan si kecil.

musik bagi otak janin

Rahasia Kecerdasan Yahudi sejak Prenatal

Orang-orang Yahudi terkenal dengan kecerdasannya. Berbagai inovasi dan kemajuan teknologi di dunia ini dihasilkan dari orang Yahudi. Karya pemikiran, strategi, dan pengaruh ideology juga banyak yang dimunculkan oleh orang Yahudi. Bahkan dikatakan bahwa Yahudi adalah salah satu bangsa yang paling cerdas di dunia. Salah satu kebiasaan yang menjadi rahasia umum bagi mereka adalah karena mereka sangat mementingkan pendidikan dalam usaha mencerdaskan keturunan mereka.

  1. Sumber kecerdasan itu dari ibu

Bangsa Yahudi sudah lama meyakini bahwa seorang ibu menjadi sumber kecerdasan bagi anak-anaknya. Keyakinan ini mereka wujudkan dalam pembiasaan belajar dan latihan olah pikir yang menantang bagi ibu hamil. Janin dalam kandungan wanita-wanita Yahudi sudah mulai terlibat belajar dari ibunya sehingga ketika lahir nanti lebih siap mendapatkan pembelajaran lanjutan.

DI antara kebiasaan ibu hamil bangsa Yahudi adala ibu menjadi melakukan stimulasi EQ sang janin dalam kandungan, mengasah IQ pada masa prenatal, mengajari janin mengetahui makanan yang dapat meningkatkan kecerdasan otak, serta melatih potensi fisik dan psikis anak supaya terhindar dari hal-hal yang tabu. Bayi-bayi yahudi itu lahir cerdas, karena telah mendapat pendidikan prenatal untuk memperbaiki perkembangan emosi dan intelektualnya sejak masih dalam kandungan.

Jadi, selama masa kehamilan, ibu-ibu Yahudi memang sibuk dan disiplin menjadi guru atau pengajar baginya. Sementara untuk dia sendiri juga ada tuntutan tradisi mengasah otak dengan rajin berlatih mengerjakan soal-soal hitungan yang sangat menantang.

  1. Metode stimulasi Yahudi

Pertama mendengarkan musik. Para ibu hamil Yahudi rutin mendengarkan music karena meyakini bahwa musik efektif merangsang kecerdasan emosional bayi. Jenis music yang mereka dengarkan adalah orkestra dan instrumen. Di klub-klub kehamilan yang diselenggarakan oleh klinik, Para wanita Yahudi yang hamil mendapatkan kurikulum pendidikan prenatal dengan menyimak music sebagai materi pelajarannya, terutama music klasik karya Wolfgang Amadeus Mozart.

Kedua, para ibu hamil itu mengajak janinnya bercakap-cakap dan bersenandung. Mereka meyakini bahwa indera janin dalam rahim sudah berfungsi meskipun janin tidak merespon atau respon tidak dapat ibunya rasakan. Mata janin masih terpejam, tetapi telinga sudah mendengar suara sayup-sayup di antara cairan ketuban. Percakapan, senanduang, dan bebunyian diberikan dengan maksud keaktifan saraf janin semakin meningkat.

Ketiga, mereka menjadwal diri membaca dan berlatih soal-soal matematika atau fisika dengan tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan aktivitas ini mereka meyakini bahwa kerja otak yang ia lakukan untuk memecahkan soal matematika itu menjadikan otak janin akan terasah untuk berpikir dengan baik. Ini dimaksudkan untuk melatih kecerdasan intelektual (IQ) sang janin sehingga kelak ia lahir dengan kreatif dan produktif, serta memiliki kemampuan memecahkan masalah.

Keempat, memperhatikan psikis dan etika janin dengan menghindari hal-hal tabu selama masa kehamilannya. Sang ibu akan berbuat baik dan menjaga sikap serta kestabilan emosinya selama masa kehamilan dengan keyakinan bahwa sikap ini akan menular kepada janinnya kelak ketika dilahirkan.

Kelima, para wanita Yahudi sangat ketat memperhatikan kesehatan dan asupan gizi selama masa kehamilannya. Mereka tidak mengkonsumsi kecuali makanan bergizi yang berguna untuk kesehatan dirinya dan juga janin dalam kandungannya. Dengan gizi yang cukup, mereka meyakini otak janin akan tumbuh dengan sehat pula. Otak yang sehat ini akan memiliki kemampuan berpikir lebih baik.

Menu makanan utama para ibu hamil Yahudi memenuhi energi, protein, karbohidrat, lemak, asam folat, vitamin B, zat besi, dan magnesium.

[Yazid Subakti]

Cara Janin Berlatih Mengolah Perasaan

Cara Janin Berlatih Mengolah Perasaan

Parenting Alkautsar – Bagaimana cara janin berlatih mengolah perasaan? Pikiran-pikiran ibu hamil berpengaruh pada karakter janin yang ia kandungnya. Tekanan batin, gairah hidup, kecemasan, dan luapan gembira mempengaruhi degup jantung, kecepatan pernapasan dan sikap tubuh.

Epinefrin (adrenalin) sebagai hormon stres, bersama dengan hormon lainnya beredar dalam tubuh untuk meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, kecepatan pernapasan dan mengubah proses tubuh lainnya. Ketika ini terjadi, kadar gula darah meningkat, sel-sel melepaskan lemak kedalam aliran darah untuk meningkatkan persediaan energi bagi otot. Hasil responnya adalah meningkatnya kesadaran yang menjadikan seseorang waspada.

Hormone ini, sebagaimana hormone yang lain yang terlepas dari sang ibu, turut mengalir ke tubuh bayi melalui plasenta. Jadi, bayi sangat rawan terpapar oleh hormone yang keluar dari ibunya. Sedangkan hormone ini berkaitan dengan suasana hati. Maka mood ibu hamil hampir pasti akan menular kepada bayinya. Saat ibu hamil terus menerus dalam kesedihan, maka bayi turut bersedih. Saat ibu sering meledak-ledak amarahnya, bayi juga terpapar suasana amarah yang kuat. Dan saat ibu nyaman dalam kegembiraan, bayi juga ceria dan penuh kegembiraan.

Jika suasana hati ibu itu sering berulang, maka bayi akan sering terbawa suasana itu dan menjadi bentukan karakternya. Suasana hati ini akhirnya dapat dapat muncul pada bayi saat terlahir nanti.

Oleh sebab itu, ibu hamil harus bahagia dan bersemangat. Sebab kebahagiaan dan semangat ini dapat menular menjadi karakter bayinya.

Pendidikan Prenatal Menurut Ibn Qayyim Al-Jauziyyah

  1. Bukti bahwa janin dapat merespon stimulasi

Sumber pendidikan prenatal menurut Ibnul Qayyim Al Jauziyyah adalah dari ayat al-Qur’an. Di antara ayat menjadi dasarnya adalah,

Artinya: “Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur.

Ayat memberikan bukti bahwa janin dalam kandungan telah mendapat anugerah oleh Allah daya pendengaran, penglihatan dan hati, serta telah memiliki fungsi sejak ruh tertiup kepadanya. Dengan penjelasan ini, yakin bahwa janin mampu berinteraksi dengan keadaan internal maupun eksternal rahim sehingga stimulasi dapat ia terima selama masa prenatalnya.

  1. Pendidikan Prenatal

Ternyata pendidikan prenatal berawal dari perbuatan yang jauh sebelum kehamilan, yaitu ketika memilih calon jodoh. Ibnu Qayyim mengingatkan bahwa Islam mengajarkan kepada seorang mukmin agar mengutamakan pilihan jodohnya atas dasar ketaatan dalam beragama. Ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW,

Wanita itu biasanya dinikahi karena empat hal. Harta bendanya, keturunan, kecantikan dan agamanya. Dan pilihnya yang agamanya baik, sebab engkau akan selamat (dari kefakiran)”. (HR. Bukhârî).

Ketaatan dalam beragama ini penting karena nantinya yang menjadi pendidik bagi janinnya adalah pasangan kita. Tidaklah mungkin bayi diajari keimanan kecuali oleh orang beriman, dan tidaklah mungkin si kecil diajak dalam ketaatan kecuali bersama orang yang taat pula.

Selanjutnya, pendidikan berlanjut pada tahap pernikahan. Islam mengatur pelaksanaan akad nikah dan tata cara bergaul dengan istri yang baik sesuai denga syariat yang ditetapkan Pasangan pengantin hendaknya sadar akan tujuan pernikahannya, mengharap ridho Allah SWT agar mendapatkan keturunan yang baik.

Dalam pernikahan ini, barulah kita masuk pada praktik prenatal yang sesungguhnya, yaitu ketika isteri telah mendapat kehamilan.

Ada pesan tauhid yang sangat penting dalam pendidikan prenatal yang disebutkan dalam al-Qur’an,

dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): “Bukankah aku ini Tuhanmu?” mereka menjawab: “Betul (Engkau Tuban kami), Kami menjadi saksi”. (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:”Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)“. (QS AL A’raf 172)

Ayat ini memberi petunjuk bahwa pada dasarnya janin dalam kandungan memang telah mendapatkan pengajaran dari Allah dan bersaksi atas ketauhidan-Nya. Inilah seagung-agung pendidikan prenatal, sebab janin langsung dengan Allah saat ruh ditiupkan padanya.

  1. Faktor yang Mempengaruhi Pendidikan Prenatal

Menurut Ibnul Qayyim, ada tiga factor yang mempengaruhi pendidikan dalam rahim.

Pertama adalah makanan. Pertumbuhan dan perkembangan janin dipengaruhi oleh makanan yang masuk ke dalam tubuhnya, yaitu makanan yang berasal dari konsumsi ibunya. Melalui plasenta makanan yang dikosumsi oleh ibunya akan masuk kedalam tubuh janin. Pengaruh makanan ini berdampak kesehatan dan kecerdasan janin sehingga makanan sang ibu mestinya mengandung gizi lengkap dan seimbang.

Kedua, factor keturunan (Genetik). Janin yang dikandung ibunya bagaimanapun akan tumbuh dan memiliki sifat mirip anggota keluarganya. Ia memiliki kemiripan dengan ayah, ibu atau dengan keluarga dekatnya. Kemiripan ini dapat meliputi ukuran fisik dan bentuk wajah, warna rambut, kulit dan mata, serta karakter atau kondisi psikis seperti kepribadian orang tua dan kerabat dekatnya. 

[Yazid Subakti]

Janin Dapat Mendengar Perkataan Ibunya

Janin Dapat Mendengar Perkataan Ibunya

Parenting Al-kautsar – Janin dapat mendengar perkataan ibunya. Bayi yang baru lahir langsung dapat belajar membedakan suara serta bahasa di sekitarnya. Penelitian mengungkapkan bahwa kemampuan bayi ini ternyata sudah ada sejak ia berusia sangat dini, bahkan sejak di dalam kandungannya dulu. Selama dalam rahim, ia telah belajar bahasa dari ibunya setiap kali ibu bercakap-cakap.

  1. Kemampuan telinga janin

Salah satu alat indera janin yang menangkap stimulasi ketika masih dalam kandungan adalah telinga. Telinga merupakan organ pertama janin yang terhubung dengan perkembangan sistem syaraf otak. Janin mulai mendengar pada trimester kedua dari kehamilan meskipun cara mendengarkannya tidak sama dengan anak-anak yang sudah lahir ke dunia. Ini karena saat masih dalam kandungan, bayi terselimuti cairan ketuban, sedangkan cairan ketuban itu tertutup oleh selaput yang terbungkus oleh dinding rahim. Jadi, suara ibu tertangkap oleh janin berupa getaran yang merambat melalui badan ibu kemudian menembus dinding rahim dan air ketuban, baru sampai ke telinga dan masuk sebagai stimulasi bunyi.

Ini berbeda dengan suara yang bukan berasal dari mulut ibu. Suara yang datang dari luar harus melalui udara, kemudian menembus dinding perut, menyusup dinding rahim, dan baru merambat melalui air ketuban untuk sampai pada telinga janin. Oleh karena itu, stimulasi dengan suara yang bukan suara ibunya harus dengan mendekatkan atau menempelkan sumber suara pada perut ibu. Saat sang ayah ingin berbicara dengan janin, maka mulut ayah berkontak badan dengan perut ibu. Saat janin mendapat stimulasi music dari alat audio, maka headset dekatkan atau tempelkan pada perut ibu. 

  1. Janin mempelajari bahasa ibunya

janin dapat mendengarPada usia kehamilan 10 minggu terakhir, bayi dalam kandungan selalu mendengar setiap kali ibu berbicara. Pada saat lahir, ia memberikan respon bahwa ia mengerti apa yang pernah ibunya katakan dulu selama dalam kandungan. Penelitian mengungkapkan bahwa 40 bayi perempuan dan laki-laki di Amerika dan Swedia terlihat dari perilakunya ketika mereka masih berumur 30 jam. Ketika ada rangsangan suara ibu dengan bahasa yang ia gunakannya sehari-hari, hampir semua bayi merespon. Sedangkan ketika mendapatkan rangsangan atau stimulasi suara yang menggunakan bahasa asing, bayi-bayi tersebut tidak merespon.

Para sesepuh yang bijaksana sering menasehati agar ibu hamil tidak marah dan berkata-kata kasar. Ini dapat dipahami bahwa kalimat-kalimat kemarahan atau kalimat kasar itu ternyata direkam oleh janin. Janin belajar darinya, kemudian menjadikannya sebagai Bahasa untuknya juga kelak ketika terlahir, sebelum belajar Bahasa yang lain.

Tidak hanya itu, suara yang ada di sekitar janin juga dapat mempengaruhi kesehatannya. Suara keras yang terdengar oleh janin pada trimester pertama kehamilan berisiko menimbulkan cacat lahir pada bayi. Sebuah penelitian melaporkan bahwa anak yang memiliki gangguan pendengaran sebagian besar lahir dari ibu yang setiap harinya terpapar suara dengan desibel yang cukup tinggi (85 hingga 95 dB) selama masa kehamilan. Ibu hamil yang terpapar suara dengan frekuensi setidaknya 80 dB selama 8 jam per hari, rata-rata melahirkan anak prematur. Bahkan, ada bayi keguguran karena ibunya mendengarkan suara dengan desibel yang sangat tinggi. 

  1. Bayi dapat mengingat suara yang pernah ia dengar selama dalam kandungan

Suasana rahim bagi janin adalah ruangan yang sangat berisik, terutama mulai pertengahan masa kehamilan. Di dalamnya bercampur bagi jenis bebunyian yang gaduh; cairan ketuban menghantarkan bunyi alat pencernaan ibunya, perut keroncongan ketika lapar, nafas terengah-engah, bunyi menelan makanan dan sendawa, detak jantung dan denyut peredaran darah, serta getaran lain aktivitas ibu. Janin mendengar bunyi-bunyian ini pada intensitas 72 sampai decibel sehingga membuatnya terlatih untuk memilah bunyi lain yang lebih menarik atau khas. Misalnya bunyi music yang nyaman, bunyi murattal Al-Qur’an, atau bunyi ibu dan ayah berbicara.

Penelitian mengungkapkan bahwa bayi ternyata mengingat musik yang pernah diputarkan ketika masih di dalam kandungan. Respon ini diketahui ketika musik yang sering diputarkan sewaktu hamil dulu dibunyikan kembali saat bayi telah lahir dan diukur dengan melakukan elektroensefalogram (EEG) (tes yang dilakukan untuk mengetahui aktivitas otak). Hasil pemeriksaan EEG pada bayi yang mendapatkan stimulus musik ketika di dalam kandungan, menunjukkan adanya tanda aktivitas otak yang mengenali musik tersebut.

Ini menguatkan keyakinan bahwa janin mengingat suara yang didengarnya dulu semasa dalam kandungan, dan mungkin berpengaruh pada perkembangan maupun pertumbuhannya.

[Yazid Subakti]