Di Masa Penantian Hadirnya si Buah Hati

Di Masa Penantian Hadirnya si Buah Hati

Parenting AlKautsar – Kehamilan belum cukup membahagiakan tanpa melibatkan keyakinan yang mantap akan pertolongan Allah. Keyakinan benar-benar menjadi kekuatan besar manusia untuk menghadapi sesuatu yang dicemaskannya. Memang tidak ada amalan khusus yang dianjurkan oleh Rasulullah bagi wanita menjelang kehamilannya. Tetapi banyak cara dan momentum bagi anda untuk menguatkan keyakinan di masa penantian.

  1. Istikharah

Inti dari istikharah adalah memint   a petunjuk kepada Allah SWT, Dzat yang Maha mengetahui yang baik dan yang buruk. Dalam sakat ini anda seperti berada di ruang pengaduan, mengadukan pilihan sulit yang anda tak mampu menilainya.

Kehamilan memang bukan pilihan antara baik dan buruk, juga bukan pilihan sulit. Tetapi anda perlu memantapkan hati dan melibatkan Allah dalam mengambil keputusan. Anda akan yakin melangkah manakala kehamilan yang terjadi nanti adalah atas keputusan anda bersama-Nya. Anda merasa bertanggungjawab karena keputusan ini anda ambil bersama-Nya pula.

  1. Tahajjud

Tahajjud mengantarkan anda pada maqaman mahmuda (derajat terpuji). Meskipun tidak berhubungan langsung dengan kehamilan, derajat spiritual ini penting. Anda akan menjadi ibu, orang tua yang membimbing anak-anak dan menjadi teladan baginya. Setidaknya derajat terpuji inilah yang anda miliki untuk menjadi teladan.

Tahajjud akan membuat anda merasa dekat dengan Allah, merasa segala permintaan didengar. Ibadah ini mendatangkan pahala dan kasih sayang Allah.

  1. Shalat Hajat

Kehamilan bukan kehendak anda, sebab penciptaan tidak dapat dilakukan oleh manusia sebagai makhluk. Anda meminta, atau berharap Allah mengaruniakan kehamilan dengan ikhtiar yang anda lakukan. Oleh sebab itu kehamilan adalah hajat yang sebaiknya anda mintakan kepada-Nya.

Shalat hajat ini adalah sarana memohon kehamilan setelah dalam istikharah anda mendapat jawaban dan kemantapan bahwa kehamilan memang benar-benar baik bagi anda.

  1. Shalat Duha

di masa penantianRejeki itu penting, terutama pada saat kehamilan nanti. Shalat duha merupakan saat tepat untuk memohon limpahan rezeki dan keberkahan hidup.

Dalam menghadapi kehamilan, rejeki dapat berupa kehamilan itu sendiri, rezeki berupa kesehatan, dan rejeki lain yang akan mendukung kehamilan anda. Bukankah kehamilan itu butuh biaya perawatan?

Jika anda merawatnya secara optimal, boleh jadi biaya anda akan dua kali lipat dibanding sebelum hamil. Sebab selama hamil nanti anda harus membayar dokter atau bidan, membeli suplemen atau obat, dan meningkatkan kualitas makanan. Di akhir kehamilan anda butuh lebih banyak lagi biaya persalinan dan perawatan bayi.

Anda memohon agar rejeki tetap melimpah dan berkah sementara anda harus mengurangi aktivitas kerja selama kehamilan nanti.

  1. Puasa Sunnah

Puasa dapat menahan gejolak nafsu. Membiasakan puasa berarti membiasakan latihan untuk mengendalikan diri dari berbagai gejolak.

Saat hamil nanti, keadaan psikologis yang sedikit berubah membuat anda akan mengambil keputusan yang berbeda dari biasanya. Puasa ini membuat Anda terlatih mengambil keputusan dengan hati yang tenang dan jernih. Anda akan memandang dengan pikiran positif tentang apa yang dilakukan oleh suami. Dan percaya ia akan tetap setia mendampingi anda selama kehamilan nanti.

  1. Tilawatil qur’an

Membaca AL-Qur’an sambil menyelami maknanya membuat anda dekat dengan Allah, seperti berkomunikasi langsung dengan-Nya. Ayat-ayat Al-Qur’an mengandung banyak petunjuk dan hikmah bagi kehidupan.

Anda akan menemukan banyak penjelasan yang menjauhkan anda dari perbuatan sia-sia dan kebodohan. Ayat-ayat AL-Qur’an dapat menjadi penghibur dan obat hati pada saat anda berusaha menghalau kecemasan menunggu datangnya kehamilan.

  1. Sadaqah dan Silaturahim

Sadaqah membersihkan harta anda dari hak orang lain yang seharusnya anda berikan kepadanya. Anda akan membentuk membangun jasad janin dari makanan yang anda makan. Makanan ini harus halal karena dibeli dari harta yang telah disucikan dengan sadaqah.

Silaturahmi membawa banyak manfaat sosial dan psikologis. Anda akan semakin yakin untuk memutuskan hamil karena merasa semakin banyak yang menaruh perhatian. Anda bersahabat baik dengan banyak teman, dokter, bidan, ulama, sesepuh, dan banyak tipe orang.

  1. Dzikir dan doa-doa

Dzikir menenangkan hati, dan doa adalah senjata orang beriman. Kedua amalan ini adalah perintah Allah yang akan mendapat imbalan dari-Nya. Anda butuh ketenangan untuk mengatasi banyak gejolak saat hamil. Dzikir akan menentramkan hati dan mengiringi setiap keputusan bijak anda. Doa membuat anda merasa kuat dan aman Allah terlibat dalam keputusan anda untuk hamil. Anda juga perlu jaminan, bahwa Allah akan menolong kesulitan yang akan anda hadapi nanti.

 

[Yazid Subakti]