Parenting Al-Kautsar – Tips sederhana bagi Bunda untuk mengatasi mual. Minggu ini Anda minggu yang rawan dengan gangguan mual dan muntah. Memang tidak semua wanita mengalami hal ini, tetapi sebagian besar wanita mengalaminya. Aktivitas hormon (terutama HCG) menyebabkan Anda mengalami morning sickness atau sakit-sakit dari pagi hari.
Tetapi Anda jangan khawatir karena HCG semakin berkurang pada akhir trimester pertama. Ini berarti gejala mual dan muntah Anda akan semakin ringan atau hilang sama sekali. Beberapa saran bila Anda mengalami morning sickness adalah :
- Makan camilan atau makanan kecil dan sering untuk menjaga lambung Anda agar tidak kosong dan tidak terlalu penuh
- Banyak minum air.
- Cari penyebab mual Anda yang berhubungan dengan makanan. Bau, jenis dan kondisi makanan yang membuat Anda mual. Hindari bila mungkin.
- Jangan meminum kopi karena merangsang asam lambung.
- Makanan kecil dengan protein tinggi (kacang atom, keripik kulit dan sebagainya) yang dimakan sebelum tidur dapat membantu menstabilisasi gula darah.
- Mungkin Anda perlu makanan kecil yang mengandung karbohidrat tinggi sebelum tidur untuk membantu kalori Anda.
- Roti panggang pada pagi hari sangat nikmat dan sehat. Makan bersama kraker atau sereal sebelum beraktivitas. Ini akan membantu menyerap asam lambung Anda.
- Jaga kamar Anda tetap segar dan biarkan angin keluar masuk pd siang hari. Udara yang dingin dan segar membantu Anda merasa lebih baik.
- Jika Anda meminum suplemen zat besi, minumlah satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan.
- Beberapa wanita merasa berkurang mualnya dengan makanan yang asin (bila Anda hipertensi jangan makan terlalu asin).
Beberapa orang percaya bahwa buah semangka membantu mengurangi mual. Tidak ada salahnya jika Anda mencoba. Sebab dalam semangka juga terkandung vitamin.
Selain gejala mual atau gejala umum kehamilan lainnya, tubuh Anda mungkin juga akan mengalami perubahan pada organ- organ tubuh yang menyebabkan adanya ketidaknyamanan baru, diantaranya:
Alergi: Sebagian ibu hamil akan mengalami alergi, bahkan alerginya lebih parah dibandingkan biasanya. Jika sebelum hamil Anda memang memiliki alergi, maka bisa jadi ketika Anda hamil alergi itu semakin parah. Segeralah konsultasikan pada dokter kulit atau penyakit dalam serta dokter obgin jika alergi semakin parah.
Peningkatan suhu tubuh: Energy basal metabolism pada ibu hamil akan mengalami kenaikan. Kebaikan energy basal akan menyebabkan suhu tubuh ibu hamil akan meningkat. Meskipun bersfat alami dan tidak membahayakan, di awal-awal Anda belum terbiasa beradaptasi sehingga meraskannya sebagai ketidaknyamanan.
Perubahan payudara: Seiring dengan usia kehamilan yang bertambah ukuran payudara Anda pun akan berubah semakin membesar. Selain itu daerah yang berwarna hitam di bawah puting (areola) akan berubah menjadi lebih gelap. Puting pun akan ikut membesar. Peningkatan hormon estrogen dan progesterone inilah yang menyebabkan payudara anda membesar.
[Yazid Subakti]