Hari Ketiga, Menikmati Anugerah – Bagian 1

Hari Ketiga, Menikmati Anugerah – Bagian 1

Kelahiran – Semakin hari tentunya ayah dan Bunda semakin meningkat rasa cinta setiap kali melihat si buah hati yang merupakan anugerah terindah.

A. Bayi

  • Si kecil sudah beberapa kali mandi sehingga lapisan lanugo di kulitnya semakin menghilang dari tubuhnya.
  • Matanya mulai terbuka, makin lebar dan ia mencoba menggerak-gerakkan bola matanya.
  • Kedua tangan tampak masih menggenggam.
  • Bila anda melihat pahanya selalu ingin membuka dan seperti kaki katak yang terbaring, itu adalah wajar karena di dalam rahim memang ia bebas melakukannya.

Orang tua anda mungkin memaksa membalutkan kain (bedong) untuk meluruskan kakinya. Sesungguhnya, tidak ada alasan ilmiah memaksa kaki bayi untuk lurus. Postur betis yang bengkok adalah normal pada bayi di awal kehidupannya.

B. Anda

Apakah anda mengalami susah buang air kecil sejak kemarin sampai hari ini?

Susah buang air kecil setelah persalinan sering terjadi. Ini karena pembengkakan jaringan di sekitar kandung kemih dan saluran kemih. Risiko ini meningkat terutama bila ukuran janin anda besar sehingga menyulitkan proses kelahiran, atau Anda sempat menggunakan bius epidural.
Tetapi anda tidak perlu mencemaskan keadaan ini. Agar lancar buang air kecil, lakukan relaksasi pada otot-otot Anda dengan cara bernapas pelan-pelan ketika sedang berada di toilet (jangan memaksa dengan mengejan keras-keras). Bersamaan dengan itu, basuh pula area sekitar bawah perut dan kemaluan dengan air hangat. Jangan lupa banyak minum (air atau minuman sehat lain) dan mengkonsumsi sayuran.

C. Contoh Menu satu hari Ibu menyusui (0 – 6 bulan)

Atur sedemikian rupa menu makan anda. Menu ibu menyusui sebaiknya tinggi kalori tanpa melupakan sayuran dan buah-buahan segar.

Berikut adalah contoh menu untuk sehari, dan anda dapat mengganti makanan sejenis untuk hari lainnya:

anugerah

D. Manfaat ASI Bagi Bayi secara immunologi

  • ASI mengandung zat anti infeksi. Selama dalam kandungan bayi mendapatkan zat pelindung dari ibunya melalui plasenta. Setelah lahir, mendapatzat pelindung dari ASI. Zat protektif seperti makrofag, limfosit, laktoferin, imunoglobulin, dan laktobasilus bifidus. dapat melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi karena bakteri, virus, ataupun jamur.
  • Immunoglobulin A (Ig.A) dalam kolostrum atau ASI kadarnya cukup tinggi. Sekretori Ig.A tidak diserap tetapi dapat melumpuhkan bakteri patogen E. collii dan berbagai virus pada saluran pencernaan.
  • Laktoferin yaitu sejenis protein yang merupakan komponen zat kekebalan yang mengikat zat besi di saluran pencernaan.
  • Lysosim, enzym yang melindungi bayi terhadap bakteri (E. coli dan salmonella) dan virus. Jumlah lysosim dalam ASI 300 kali lebih banyak daripada susu sapi.
  • Sel darah putih pada ASI pada 2 minggu pertama lebih dari 4000 sel per mil. Terdiri dari Brochus-Asociated Lympocyte Tissue (BALT) antibodi pernafasan, Gut Asociated Lympocyte Tissue (GALT) antibodi saluran pernafasan, dan Mammary Asociated Lympocyte Tissue (MALT) antibodi jaringan payudara ibu.
  • Faktor bifidus, sejenis karbohidrat yang mengandung nitrogen, menunjang pertumbuhan bakteri lactobacillus bifidus. Bakteri ini menjaga keasaman flora usus bayi dan berguna untuk menghambat pertumbuhan bakteri yang merugikan.

 E. Menggendong bayi

  1. Mengapa menggendong?

  • berat badan naik lebih cepat. Riset memperlihatkan bahwa bayi yang “rahimnya” bergerak memperoleh berat badan lebih cepat. Seluruh sistem biologis bayi tampak bekerja lebih baik saat menggendongnya.
  • Lebih sedikit mengalami apnea (yaitu terhentinya napas secara tiba-tiba).
  • Untuki pertumbuhan yang lebih baik. Gerak memberi efek penenang bagi bayi. Mereka menjadi jarang menangis sehingga dapat mengalihkan energi yang mungkin terbuang karena menangis ke pertumbuhan fisiknya.
  • Alasan lain bahwa menggendong bayi dapat merangsang pertumbuhannya adalah karena kedekatan juga dapat meningkatkan frekuensi makan. Makan yang berulang-ulang atau sering adalah stimulus potensial untuk pertumbuhan.
  • Bayi yang digendong dapat menaikkan hormon-hormon pertumbuhan dan  enszim-enzim tubuh untuk meningkatkan pertumbuhan. Hal ini terbukti dalam percobaan dengan menggunakan hewan. Saya yakin bahwa sebagai tambahan terhadap  efek meningkatkan pertumbuhan, menggendong bayi dapat membantu pertumbuhannya  karena adanya efek pengorganisasian pada bayi.
  • Bayi yang digendong menjadi lebih teratur. Selama sembilan bulan pertama, lingkungan rahim mengatur sistem tubuh bayi secara otomatis. Begitu terlahir, segalanya menjadi berubah. Menggendong bayi berarti menyediakan sistem pengaturan baru yang menyeimbangkan ketidakteraturan bayi.
  1. Manfaat langsung dari gendongan

  • Meningkatkan rasa bahagia. Bayi-bayi merasa puas saat digendong. Bayi-bayi ini lebih bahagia karena  keinginan untuk menangis berkurang. Keluarga juga lebih bahagia karena akhirnya ada jalan keluar untuk  mengurangi tangisan bayi-bayi yang rewel.  Stimulasi vestibular (misalnya menggoyang-goyangkan badan),  adalah penenang dan penghenti  tangis yang terbaik.
  • Bayi lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan lahir. Karena gendongan menyerupai keadaan rahim sedekat mungkin, ini memenuhi gaya pengasuhan  yang telah diantisipasi bayi  dan membantu bayi-bayi ini untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Penyesuaian yang benar ini mengurangi keinginan  bayi untuk rewel.
  • Bayi yang digendong terdorong untuk belajar. Ia memperlihatkan kewaspadaan visual dan pendengaran selama dalam gendongan. Dalam gendongan model kangguru,  bayi memiliki rentang pandangan 180 derajat  terhadap lingkungannya dan dapat memindai dunia di sekelilingnya. Ia belajar memilih, mengambil yang diinginkannya, dan membuang yang tidak diinginkan.  Kemampuan untuk  membuat pilihan-pilihan  ini meningkatkan kemampuannya untuk belajar.
  • Bayi yang digendong lebih terlibat dalam dunia orang yang menggendongnya. Bayi melihat apa yang ayah dan ibu lihat;  mendengar apa yang mereka dengar, dan dalam beberapa hal merasakan apa yang mereka rasakan.
  • Bayi merasa dihargai. Gendongan dapat bermakna bahwa anda telah memanusiakan bayi. Bayi-bayi yang digendong menjadi lebih sadar akan wajah-wajah, ritme langkah kaki, dan aroma tubuh orang tuanya. Ia merasa bahwa dirinya berharga karena dilibatkan dalam ritme ini.

  • Meningkatkan perkembangan kognitif. Pengalaman lingkungan menstimulasi saraf-saraf untuk berkembang dan berhubungan dengan saraf lainnya.  Dengan menggendong,  perkembangan otak bayi terbantu dalam membuat koneksi yang baik.  Bayi begitu intim berpartisipasi dalam  apa yang sedang dikerjakan oleh ibu , sehingga perkembangan otaknya menyimpan beribu-ribu
  • pengasuhan yang penuh kasih sayang tercipta. Ketika seorang ibu menggendong bayinya  beberapa jam sehari,  ia akan terbiasa bersama bayi, dan bayi juga terbiasa dengan ibunya.  .
  • Mendapat harmoni dan sinergi. Bayi memberi isyarat, dan ibu  mempelajari respon terbaik untuk itu.  Setelah Latihan interaksi isyarat-respon ini terjadi ratusan kali,  anda dan bayi menjadi amat selaras dalam banyak hal. Bayi lebih mudah bekerjasama dengan anda.
  • Mengurangi depresi pasca persalinan. Depresi pasca persalinan jarang terjadi pada ibu-ibu yang menggendong bayinya. Stimulasi hormonal yang menenangkan anda dan penurunan tangis bayi membuat anda lebih rileks. Bayi yang digendong menjadi tidak terlalu rewel sehingga ibu merasa percaya diri, tidak begitu tegang, dan karenanya tidak depresi.

Hidup anda yang sibuk menjadi mudah dengan menggendong bayi. Ia bersama anda ke mana-mana. Ini lebih memudahkan daripada ia ditinggal di pangkuan pengasuh dan anda harus bolak-balik keluar kantor untuk menjumpainya, atau ertahan di kantor dengan rasa cemas.