Kelahiran – Bayi belajar berbahasa, si kecil telah dapat mengenal anda beberapa hari setelah lahir, tetapi di pekan ini ia benar-benar mengenali dan mampu menunjukkan bahwa ia benar-benar mengenal anda.
- Sekitar lima puluh persen bayi pada usia ini dapat menunjukkan pengenalannya dengan akurat kepada orangtuanya. Bila anda mencoba memakai kacamata, ia tetap mengenal wajah itu sebagai anda.
- Bayi anda mungkin suka tersenyum lebar, terutama ketika ia menjumpai orang yang ia kenal.
- Kadang-kadang ia tampak diam dan menatap mata anda, atau ia mencari anda di ruangan dan menggerakkan lengannya atau tersenyum ketika ia menemukan anda.
- Karena merasa mengenal dan memiliki anda, ia merasa nyaman jika anda berada di dekatnya, dan sedih ketika anda meninggalkannya.
Daftatr Isi
A. Anda
Apakah anda masih merasa gelisah dan kurang bersemangat hari ini? apakah suami atau teman anda menilai bahwa anda mengalami tekanan lebih parah?
Pada pekan ini, beberapa orang masih belum pulih dari perasaan tidak nyaman setelah melahirkan. janganlah keraguan menghalangi anda untuk berkonsultasi. 10 hingga 20 persen dari ibu baru mengalami PPD pada pekan ini. tetapi separah apapun, ini adalah gangguan yang dapat diatasi.
Jika anda masih tidak merasakan seperti diri anda sendiri tiga bulan setelah melahirkan, bertanyalah kepada diri sendiri dengan pertanyaan ini:
- mengalami kesalahan dalam hal tidur.
- Merasakan kelelahan sepanjang waktu
- Tidak memiliki selera atau nafsu makan
- Cemas terhadap sesuatu yang kecil yang tidak pernah mengusik anda.
- Ragu apakah anda akan pernah memiliki waktu untuk diri sendiri lagi
- Berpikiran bahwa anak anda akan meninggal tanpa anda
- Cemas suami anda akan lelah memikirkan anda
- Sering memarahi anak atau suami anda
- Berpikir ibu lain adalah lebih baik daripada anda
- Menangis karena sesuatu yang sepele
- Tidak dapat menikmati sesuatu yang biasa anda nikmati.
- Mengisolasi diri dari teman dan tetangga
- Takut meninggalkan rumah atau sendirian
- Terserang kegelisahan yang hebat.
- Marah-marah tanpa sebab yang jelas
- Kesulitan berkonsentrasi
- Berpikiran bahwa ada yang salah dengan anda
- Merasa suka dengan apa yang biasa anda rasakan saat ini dan tidak pernah merasa baik.
Semakin banyak jawaan ‘ya’, semakin besar kemungkinan anda mengalami depresi.
B. Batasi Konsumsi Kafein
Satu sampai dua cangkir kopi dapat membantu anda agar bersemangat untuk beraktivitas di pagi hari. Namun untuk ibu menyusui, kebiasaan ini harus dikurangi. Jika Anda meminumnya sepanjang hari, akan membuat mata tetap terjaga di siang hari. Sedangkan di malam harinya Anda masih harus menyusui bayi Anda, sehingga waktu tidur akan berkurang. Hal ini akan mengakibatkan Anda menjadi gelisah, lelah, mudah tersinggung, dan mengalami gangguan mood.
Namun jika Anda tidak bisa menghentikan sementara kebiasaan minum kopi ini maka usahakan jangan mengkonsumsi kopi lebih dari 2 cangkir per hari. Dua cangkir kopi setara dengan 300 mg kafein.
Jika Anda ingin bebas kafein sama sekali, lakukan secara perlahan. Berhenti minum secara mendadak dapat menyebabkan sakit kepala sementara, kelesuan, hingga sifat mudah tersinggung.
C. Menghindari lecet pada puting :
Puting sering lecet karena penyusuan yang terus menerus.
- Sebelum dan setelah menyusui, olesi seluruh bagian puting dengan ASI. Karena ASI mengandung pelembab yang dapat melembutkan puting Anda serta mengandung desinfektan.
- Jangan lepaskan putting Anda secara paksa. Tunggulah beberapa saat hingga bayi Anda selesai menyusui.
- Pastikan bagian payudara yang masuk tidak hanya putting tetapi juga bagian areola (daerah berwarna kecoklatan di sekitar puting).
- Jangan menggosok puting dengan sabun mandi.
- Untuk mempertahankan kelembaban pada daerah puting dan payudara gunakan cream khusus payudara yang aman jika tertelan bayi.
D. Tidur bersama atau terpisah?
Tidur bersama atau terpisah dengan bayi adalah masalah yang sangat pribadi. Namun demikian, sebagian ibu perlu memahami alasan-alasan yang sesungguhnya mengapa tidur bersama itu menjadi pilihan sementara sebagian ibu yang lain malah menganjurkan untuk tidur terpisah.
Mereka yang tidur bersama bayinya memiliki alasan:
- Tidur bayi lebih nyenyak. Bayi tidur dan kapanpun dapat menyusu ketika haus. Ia merasakan kehangatan dan nyaman karena ditemani.
- Tidur ibu menjadi tenang. Ibu merasa bayinya aman di sebelahnya, selalu kontak dengan badannya.
- Membangun kedekatan lebih erat. Kebersamaan di tiap malam membuat kelekatan terjalin amat kuat karena setiap kebutuhan batin terpenuhi.
- Mengurangi risiko sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Dead Syndrome/SIDS). Di AMerika, Sindrom ini banyak terjadi pada bayi yang tidur terpisah.
- Penyusuan lebih optimal. Bayi setiap saat dapat menyusu tanpa harus memanggil dengan cara menangis dan menunggu jeda waktu bagi ibu untuk mendatanginya.
Tetapi sebagian ibu yang lain memilih tidur terpisah. Alasannya adalah :
- Memperkenalkan kehidupan yang mandiri pada bayi. Bayi belajar menjalani malam-malam dengan caranya sendiri tanpa tergantung sepenuhnya kepada ibu.
- Tidur Ibu lebih lelap karena terbebas dari gangguan tangis bayi. tidur yang lelap ini efektif mengembalikan energi setelah seharian lelah mengurus bayi.
- Keintiman dengan suami tetap terpenuhi. Ketika masa nifas selesai, pasangan dapat kembali aktif seksual tanpa gangguan.
Apapun alasan anda, carilah manfaat yang paling besar dan memenuhi kebutuhan antara anda dan bayi anda.jika anda memilih tidur bersama, ukurlah kondisi yang memang mengharuskan anda bersama. Sebaliknya, jika anda ingin terpisah, pastikan bahwa anda maupun bayi anda mendapat manfaat dari pemisahan tidur ini.
Anda tidak harus bertanya kepada dokter mengenai kedua pilihan ini. Sebab, dokter hanya akan memberikan jawaban berdasarkan pengalamannya sebagai orang tua (seperti halnya anda atau ibu anda), bukan dalam kapasitasnya sebagai seorang dokter.
[Yazid Subakti]