Minggu ke 38: Siapkan Stamina

Minggu ke 38: Siapkan Stamina

Kehamilan – Di masa kehamilan minggu ke 38 ini, Bunda harus lebih sering memperhatikan kondisi tubuh. Siapkan stamina karena si kecil mulai berat.

A. Tentang Bayi Anda

Ukuran: Berat bayi Anda kurang lebih 6,8 pon (3,1 kg). Panjang dari kepala ke pantat sekitar 14 inch (35 cm) dan panjang totalnya 21 inch (47 cm).

Perkembangan: Bila bayi Anda mendengar musik atau lantunan nada yang ia sukai, ia akan menunjukkan gerakan tertentu. Ia menghisap jempol sebagai awal pembiasaan ketika nanti harus menghisap ASI. Ia kadang cegukan dalam kondisi atau cuaca yang tidak nyaman.

B. Bagaimana Kondisi Anda?

Anda perlu menyiapkan oksigen portable (kaleng kecil) untuk persiapan suatu saat Anda merasa sesak napas. Orang-orang sudah menebak-nebak kapan Anda akan bersalin. Besar rahim dari simfisis pubis 14, 4 sampai 15,2 inch (36 sampai 38 cm). Sedangkan dari pusar ke bagian atas rahim besarnya sekitar 6,4 sampai 7,2 inch (16 sampai 18 cm). 

Aktivitas ringan seperti menyapu, menyiram bunga, dan jalan-jalan santai sangat baik untuk tetap menjaga kelancaran aliran darah anda.

C. Asupan Gizi

Kali ini kami akan memberikan contoh menu ibu menyusui atau persiapan menyusui. Sebab kami berasumsi Anda akan menyusui bayi setelah melahirkan nanti, bukan menjadi pelanggan susu sapi.

Begitu banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui manfaat  ASI. Setiap penelitian menunjukan selalu ada manfaat baru dari ASI.

D. Mengenal lebih jauh

1. Bayi sungsang

Bayi sungsang adalah bayi yang terlahir tidak normal, yaitu bagian bawah bayi keluar terlebih dahulu dan terakhir baru kepalanya. Ada tiga pilihan kelahiran bayi sungsang:

  • Persalinan spontan cara Bracht(bayi dilahirkan sepenuhnya dengan tenaga ibu sendiri).
  • Manual aid (pertolongan sebagian oleh tenaga penolong, tetapi tenaga ibu tetap diandalkan).
  • Ekstraksi sungsang (bayi dilahirkan sepenuhnya menggunakan tenaga dan bantuan penolong)

Sebagian besar dokter yakin bayi dari keadaan sungsang dapat dilahirkan lebih aman dengan bedah Cesar.

2. Plasenta yang tertahan

Pada beberapa kasus, placenta baru muncul setengah jam setelah kelahiran bayi keluar. Dalam kasus lain, di dalam rahim tertinggal plasenta yang menjadikannya sulit untuk dikeluarkan secara spontan. Dengan demikian maka rahim tidak dapat berkontraksi secara memadai sehingga perdarahan vagina menjadi parah.

Kasus lain plasenta yang tertahan adalah plasenta tidak dapat lepas karena masih melekat kuat pada dinding rahim. Keadaan ini dapat menjadi masalah serius meskipun komplikasi ini jarang terjadi.

Penyebab plasenta yang menempel adalah bekas bedah sesar sebelumnya dan rahim yang terinfeksi atau bekas kuret yang kurang bersih.

Tahukah Anda ?

Apakah peralatan bayi itu membantu?

Anda sibuk berbelanja keperluan bayi menjelang persalian. Beberapa peralatan yang sering menjadi daftar wajib beli adalah kereta roda, baby walker, dan ranjang bayi.

Beberapa kali terdengar baby walker membuat cedera kemaluan bayi. Sementara bayi-bayi tanpa baby walker lebih giat belajar berjalan secara mandiri. Alat ini justru membuat bayi pemalas.

Anda juga tidak dapat sepenuhnya percaya pada alat gendongan praktis. Beberapa kasus alat ini menekan terlalu kuat paha bayi. Bayi menangis mungkin merasakan kram atau kesemutan yang berat.

Beberapa kosmetik bayi ternyata juga tidak aman. Banyak parfum membuat masalah pada kulit. Bedak yang tidak steril justru menjadi media tumbuhnya jamur dan bakteri.

Agenda minggu ini

Evaluasilah stamina dan kebugaran Anda setiap hari. Pastikan setengah bulan ke depan Anda punya banyak energi untuk persalinan.

Evaluasi kecukupan nutrisi yang selama ini Anda makan. Bandingkan antara makanan Anda dengan berat badan Anda. Bila makanan Anda berkecukupan sedangkan pertambahan berat badan Anda masih kurang, bicarakan dengan dokter. Demikian pula bila Anda merasa makanan kurang memenuhi standar gizi tetapi pertambahan berat Anda melebihi normal, kemungkinan ada penyakit yang Anda derita.