Kelahiran – Saraf-saraf si kecil semakin terampil saat ini, karena bayi anda mulai menjadi anak yang aktif dan energik, ia mulai mengerti tentang pakaian yang nyaman atau tidak. Ia mulai meronta dan agak rewel jika merasa baju atau celananya tidak cocok. Yang ia inginkan adalah baju lembut yang tidak terlalu ketat, tidak panas, dan elastis. Jika lengannya terlalu panjang dan anda lupa melipatnya, ia akan mengibas-ngibaskannya sebagai ekspresi tidak suka.
Hindari baju atau celana yang bertali, terlalu sesak atau berbahan nilon. Baju berlengan pendek dan celana selutut sangat disukainya. Bahan katun atau kaos lebih cocok bagi si kecil. Pakaian seperti ini menyenangkan untuk berguling, tengkurap, merayap, dan bahkan tidur.
Ruang yang membosankan dapat menjadikannya rewel. Cobalah memberi pengalaman dengan menidurkannya di kamar yang lain.
Daftatr Isi
A. Kondisi Bunda
Apakah ada yang terasa aneh setiap kali anda melakukan aktivitas?
Ketika hidup bersama bayi, anda mengalami gaya hidup yang berbeda pula. Anda lebih sering duduk agak lama untuk menyusui, merebahkan badan beberapa kali untuk menidurkannya, dibebani gendongan beberapa jam sehari, dan begadang di sebagian waktu malam.
Beberapa ketidaknyamanan mungkin anda rasakan:
Kram dan kesemutan. Anda merasakan ini di sebagian otot ketika ada posisi ekstrem yang anda lakukan. Padahal beberapa bulan ini gerakan anda terbatas, sangat tidak terlatih. Misalnya anda mencoba mengangkat benda di lantai atas.
Nyeri otot. anda berlama-lama menggendong dengan salah satu tangan. Otot sekitar pundak dan dada terasa nyeri karena berkumpulnya asam laktat.
Kesemutan. Posisi tertentu yang menerus-menerus dan tertekan membuat peredaran darah anda berhenti di bagian itu. Ketika anda berbaring miring beberapa jam sambil menyusui, menunggu sampai bayi nyenyak, mungkin sebelah tangan kesemutan.
Pusing dan mata berkunang-kunang. Anda kurang tidur atau mengalami gejala anemia. Malam anda sering begadang dan siangnya kurang memperhatikan asupan makan.
Perut kembung. Anda sering terkena ompol dan harus membasuhnya. Akhirnya anda kedinginan atau masuk angin.
Gangguan-gangguan yang bukan penyakit ini umumnya tidak berbahaya. Anda hanya perlu menyesuaikan.
B. Waspadai herbal pelancar ASI
Selain bahan makanan, ada beberapa tanaman obat yang dapat melancarkan ASI seperti habbatussauda (jintan hitam), fenugreek, alfafa dan klabet.Herbal ini sudah tersedia dalam bentuk kapsul atau cairan. Namun dalam memilih herbal ini Anda harus berhati – hati. Ada beberapa herbal yang dapat mengurangi produksi ASI, seperti :
- Saga (Salvia officinalis)
- Peterseli (Pertoselinum crispum)
- Adas (Foeniculum vulgare) karena sifat kerjanya mempengaruhi hormon
- Lidah buaya (Aloe vera) karena bersifat pencahar.
- Comfrey (Symphytum officinale) yang dapat terakumulasi di ginjal seperti
Jika mengkonsumsi herba dalam bentuk ekstrak atau kemasan, Anda harus memperhatikan kandungan bahan, tanggal kadaluarsa, aturan pakai, dan identitas produsennya.
C. Rasa, aroma dan warna ASI
ASI segar berbau dan beraroma manis
Jika Anda memakan cabai, sambal atau makanan pedas lainnya, jangan berpikiran bahwa rasa pedas itu akan menjadi rasa ASI. Karena semua makanan yang dikonsumsi Ibu akan diserap oleh tubuh berupa zat gizi tidak lagi terasa manis, asin atau asam. Aroma dan rasa ASI selalu terjaga tetap segar dan manis.
Warna cairan ASI tidak tergantung konsumsi Ibu
Jika Anda mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna makanan seperti dalam minuman bersoda, permen dan kue lainnya, maka warna ini tidak akan membuat warna ASI menjadi hijau, merah atau pink pada ASI . Dalam saluran cerna, jenis makanan tadi akan diserap di usus halus dan masuk ke pembuluh darah kemudian sebagian masuk ke ASI. Dalam proses tersebut warnanya sudah sangat berubah.
D. Demam pada bayi
Bayi dikatakan demam jika suhu tubuhnya meningkat melebihi suhu normal. Suhu tubuh bayi demam adalah melebihi 38 derajat celcius jika diukur di anus, melebihi 37,5 derajat celcius pada pengukuran mulut, atau melebihi 37 derajat celcius pada pengukuran ketiak. Ukuran ini berbeda-beda karena memang antara anus, mulut dan ketiak menunjukkan selisih hasil 0,5 derajat ketika anda mengukur temperaturnya.
Demam terjadi ketika pengendali suhu dalam tubuh bayi menaikkan temperatur tubuh di atas batas normal. Pengendali ini tidak lain adalah hipotalamus di bagian otak kita. Hipotalamus akan mengatur temperatur tubuh menjadi lebih tinggi sebagai respon terhadap infeksi, penyakit, dan penyebab lainnya.
Peningkatan temperatur tubuh merupakan cara tubuh untuk melawan kuman yang menyebabkan infeksi sehingga kuman tidak nyaman dalam tubuh. Jadi, demam merupakan suatu gejala, bukan penyakit itu sendiri.
Anda dapat mengukur peningkatan suhu anak menggunakan termometer. Jenis termometer yang populer adalah termometer raksa, termometer digital, dan termometer timpanik yang diletakkan pada telinga.
Untuk bayi dan balita, pengukuran terbaik adalah menggunakan termometer yang diletakkan pada ketiak. Pilih termometer digital yang terbuat dari bahan karet (lentur dan tidak mudah pecah). Taruh ujung termometer pada pertengahan ketiak, pegang dengan satu tangan dan gunakan tangan yang lain untuk menahan lengan bayi agar tidak terbuka. Tahan termometer selama tiga hingga empat menit
TIPS: Mengukur temperatur
Mengukur temperatur di ketiak tidak seakurat di mulut dan dubur, tetapi paling aman dan mudah.
Persiapan menggunakan termometer. Guncangkan termometer agar raksa mencapai angka terendah. Atau, nyalakan ’on’ untuk termometer digital.
Posisikan bayi. Pangku s kecil dan rangkul bahunya dengan menggunakan satu tangan Anda. Pengukuran akan lebih mudah sambil menyusuinya atau saat ia tidur.
Ukur temperaturnya. Usap ketiaknya hingga kering. Angkat tangannya dan letakkan termometer ke dalam lipatan ketiak. Pegang tangan anak anda agar menutup ketiak.
Biarkan selama tiga menit untuk mendapatkan temperatur ketiak yang akurat.
REVIEW: Anak –anak dan obesitas
Penelitian yang dilakuan oleh Pusat Disease Control menemukan bahwa 80 persen anak-anak obesitas berusia antara 10-15 terus menjadi gemuk pada usia 25. Selain gangguan kesehatan,obesitas akan menyebabkan kerusakan psikologis dan sosial, serta menurunkan kualitas hidup.
ANDA PERLU TAHU: Air seni bayi
Air seni bayi normalnya adalah jernih berwarna kekuningan. Baunya agak pesing ringan. Bayi akan sangat sering mengompol di bulan-bulan pertama karena terus mendapat cairan susu sedangkan kantung kemihnya masih kecil. ini berarti metabolismenya berjalan bagus dan normal.
Bagaimana bila air seni berwarna kemerah-merahan?
Itu tidak selalu menandakan masalah jika terjadi di minggu-minggu pertama. Warna kemerahan ini disebabkan oleh urates, unsur normal dalam air seni bayi yang baru lahir dan membentuk warna kemerahan.
WARNING: Selidiki kemungkinan adanya penyakit lain jika demam
Demam bukanlah penyakit, tetapi gejala timbulnya suatu penyakit. Bila bayi anda terkena demam, kadang parasetamol dengan dosis rendah cukup untuk meredakannya dan membuatnya kembali ceria. Tetapi anda harus waspada jika demam ini amat tinggi, terus menerus, kadang berhenti dan berulang kembali, atau demam yang disertai gejala lain (batuk, kejang, menggigil, dan sebagainya).
Munculnya demam disertai gejala lain adalah rambu bahwa anda harus membawanya ke dokter. Boleh jadi demamnya si kecil itu merupakan tanda terjangkitnya penyakit yang berbahaya dan harus secepatnya diobati.
AGENDA: Periksa alat dan kebutuhan kesehatan bayi
Lima bulan lebih anda menyimpan alat dan kebutuhan kesehatan bayi. sekarang saatnya memeriksa kembali benda-benda tersebut.
Periksa obat-obatannya. Pastikan syrup, salep, dan sebagainya yang tersedia dalam kondisi baik dan belum mencapai tanggal kadaluarsa.
Periksa pipet, gelas, dan sendok takar untuk obat bay, pastikan kondisinya bersih, kering dan sap pakai kapanpun dibutuhkan.
Memeriksa termometer dan timangan, apakah masih normal dan perlu ganti baterai.
Periksa bahan PPPK lain. pastikan semuanya layak dan siap pakai kapanpun ketika terjadi keadaan darurat.
[Yazid Subakti]