Parenting Al-Kautsar – Terus menjaring pahala dan berburu hikmah, sebagai bentuk ikhtiar di masa awal pendidikan parenting bagi orang tua.
Memperbanyak shalat sunnah
Keutamaan shalat sunnah sudah sangat umum dibicarakan. Sekarang kita ungkap manfaat shalat bagi kesehatan anda yang sedang hamil.
Fungsi gerakan yang teratur pada shalat secara umum adalah melancarkan peredaran darah, menguatkan otot dan tulang, serta perbaikan pernapasan. Secara khusus, manfaatnya sangat banyak, di antaranya adalah:
- Memperkuat otot jantung. Gerakan membuat sirkulasi darah menjadi normal dan aktivitas jantung berjalan dengan stabil.
- Memperbaiki sirkulasi di seluruh saluran darah. Setiap kali anda bergerak, detak jantung sedikit meningkat. Jika gerakan ditingkatkan, maka detak ikut semakin meningkat pula. Ritme ini berakibat pada sirkulasi darah yang semakin lancar dan distribusi oksigen ke seluruh tubuh (terutama otak) menjadi optimal.
- Menormalkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi akan menurun dan tekanan darah rendah akan naik disebabkan oleh gerakan jantung dan aliran darah yang makin aktif.
- Menguatkan paru-paru karena gerakan Anda merangsang untuk bernafas sedalam-dalamnya. Anda akan mengatur nafas dengan ritme yang berbeda pada saat berangkat, saat shalat, dan saat pulangnya.
- Meningkatkan kekebalan. Tulang yang bergerak atau mengangkat dapat meningkatkan kekebalan dengan semakin lancarnya aliran sel darah putih, terutama limfosit dan polimorphonuclear. Aktifitas ini pula yang akhirnya memproduksi endorfin dari otak untuk meningkatkan aktivitas kekebalan alami melawan sel-sel tumor.
- Menguatkan otot, tulang dan jaringan-jaringan penghubung. Bagian penting tubuh ini bergerak sehingga menghasilkan lebih banyak tenaga melebihi jumlah yang telah digunakan sehingga anda tidak merasa mudah lelah dan akan merasa lebih sehat.
- Memperbaiki kualitas istirahat. Anda yang rajin shalat sunnah selama hamil mengeluarkan energi secara teratur melalui gerakan-gerakan. Ini akan berakibat pada optimalnya tidur saat anda beristirahat.
- Mencegah proses penuaan dini. Gerakan mengalirkan lebih lancar distribusi vitamin D, Vitamin E, dan Vitamin C. Vitamin ini sering berfungsi sebagai antioksidan yang mengusir radikal bebas. Sel-sel kulit menjadi lebih sehat, otot dan tulang juga lebih kuat.
Dengan demikian, anda menjadi pribadi yang tangguh selama hamil, siap menghadapi persalinan dan perawatan bayi.
Memperlama sujud
Allah menyukai orang yang berdoa dan memohon kepada-Nya. Sujud adalah sikap tunduk, hormat dan penyerahan atas segala sesuatu kepada-Nya. Pada saat sujud, anda dapat merangkaikan doa-doa panjang, menyampaikan permohonan dan segala keluh kepada-Nya.
Sujud yang dilakukan dengan penuh khusyu’ dan tuma’ninah memberikan posisi yang nyaman bagi kehamilan. Ketika sujud, posisi pinggul lebih tinggi daripada dada dan kepala. Bagi anda, sikap ini memperlancar aliran darah menuju otak sehingga pusat kesadaran dan kemampuan berpikir anda akan semakin baik. Bagi kandungan, ini juga merupakan sikap yang memberikan kesempatan kepada bayi untuk mencoba gerakan baru dan mencari posisi yang paling tepat sesuai usia pertumbuhannya dalam rahim. Si kecil seperti sedang menggantung di perut ibunya, dan mencoba hal-hal baru untuk mengembangkan keterampilannya.
Memperlama dzikir
Ibnu Sina pada saat-saat tertentu merasakan suntuk yang luar biasa dalam memikirkan karya-karyanya tentang dunia kedokteran.
Pada saat seperti ini, ia memilih berzikir di masjid terdekatnya.
Dzikir berarti menyebut sesuatu dengan mulut atau mengingat sesuatu dengan menyertakan hati .Hati menjadi terasa dekat dengan Allah sehingga tumbuh rasa cinta mahabbah yang mendalam pada-Nya.
Kita diperintahkan banyak berzikir kepada Allah.
”Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di waktu pagi dan petang.” (QS 33: 41-42).
Harta benda, anak, dan berbagai aktivitas kehidupan tidak boleh membuat kita lupa mengingat Allah.
‘Hai orang-orang yang beriman, janganlah harta-hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barangsiapa yang membuat demikian maka mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS 63: 9).
Anda berzikir dengan penghayatan dan pemahaman secara baik akan memberikan manfaat positif. Hati dan jiwa akan tenteram sebagaimana Allah SWT menjelaskan,
”(yaitu) Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenteram.” (QS 13: 28).
Ada beberapa cara zikir kepada Allah. Pertama, zikir secara zahir (dzikir bil lisan), berupa pujian dan doa yang disampaikan secara lisan dan sesuai dengan suara hati, seperti mengucapkan Subhanallah, Walhamdulillah, dan Allahu Akbar.
Kedua, zikir secara tersembunyi (dzikir bil qalb). Yaitu, membebaskan diri dari segala belenggu yang menghalangi komunikasi dengan Allah, selalu bersama Allah dan hati yang tidak pernah absen bermunajat pada-Nya.
Ketiga, zikir hakiki. Yaitu, merasakan kehadiran Allah dalam diri pada situasi dan keadaan bagaimanapun, baik ketika berdiri, duduk, maupun berbaring. Allah berfirman,
”(yaitu) Orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata, ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka’.” (QS 3: 191).
Dzikir mendatangkan ketenangan dan rasa percaya diri. Tenang dan percaya diri inilah yang Anda perlukan selama kehamilan dan saat-saat kritis menghadapi persalinan.
….
[Yazid Subakti]