Mengenal Malaikat Allah

Mengenal Malaikat Allah

Parenting – Setelah mengajarkan anak agar mengenal Allah dan mengenalkan Rasul-Nya, maka berikutnya adalah mengajarkannya mengenal Malaikat Allah.

  1. Ada Malaikat yang ghaib di sekeliling kita

Secara bahasa, Malaikat berarti utusan. Mereka adalah makhluk ghaib yang Allah yang ciptakan dari cahaya, selalu taat kepada perintah Allah dan tidak pernah bermaksiat atau menolak-Nya. Keberadaan malaikat telah Allah kabarkan kepada manusia. Bahkan, Dia jadikan keimanan kepada malaikat sebagai salah satu rukun iman, yang tanpanya iman seseorang tidak diterima. 

Mengenal malaikat menjadikan kita lebih mengetahui kebesaran Allah, karena para malaikat adalah tentara-tentara-Nya. Dengan mengenal malaikat pula, kita merasakan perlindungan dan jaminan Allah yang menjaga, mencatat amal, dan menjamin penghidupan. 

Rasulullah SAW bersabda, 

Malaikat diciptakan dari cahaya arsy, dan jin diciptakan dari nyala api, dan adam dari apa yang sudah diceritakan kepada kalian. Jumlah seluruhnya sangat banyak, tetapi tidak ada yang mengetahui selain Allah SWT. 

Allah berfirman, 

“dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan dia sendiri” (Qs. Al Muddatsir: 31).

  1. Mengenalkan malaikat 

Rasulullah SAW menceritakan bagaimana besarnya malaikat pemikul Arsy, 

“aku diizinkan untuk menceritakan salah satu malaikat Allah, yaitu malaikat pemikul Arsy, sesungguhnya antara cuping telinga dan pundaknya sejauh perjalanan tujuh ratus tahun” (HR Abu Dawud)

Mereka juga memiliki sayap, dengan jumlah yang berbeda-beda antara malaikat satu dengan lainnya. 

Allah berfirman, 

“Yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat…” (Qs. Fathir: 1).

Malaikat tidak memiliki hawa nafsu sebagaimana manusia, dan tidak membutuhkan makan dan minum sebagaimana. Sebagaimana dalam kisah Nabi Ibrahim yang didatangi oleh malaikat yang menyerupai manusia, ketika dihidangkan makanan kepada mereka, mereka tidak mau menyentuhnya.

Anda dapat mengenalkan sepuluh nama-nama malaikat yang wajib diketahui beserta tugasnya. 

  • Jibril, bertugas untuk menyampaikan wahyu kepada para nabi dan para rasul utusan Allah swt.
  • Mikail, bertugas untuk menyampaikan rezeki kepada makhluk-makhluk Allah.
  • Raqib, bertugas untuk mencatat amal baik manusia
  • ‘Atid, bertugas untuk mencatat amal buruk manusia
  • Izrail, bertugas untuk mencabut nyawa
  • Munkar dan Nakir, dua malaikat ini bertugas untuk memberi pertanyaan kepada manusia di alam kubur
  • Israfil, bertugas untuk meniup sangkakala, kelak ketika Hari Kiamat telah tiba.
  • Ridwan, bertugas untuk menjaga surga
  • Malik, bertugas untuk menjaga neraka
  1. Menghindarkan kesalahpahaman tentang malaikat 

Orang-orang barat menyebut malaikat sebagai angel. Mereka menyebut bidadari juga dengan kata yang sama, yaitu Angel juga. Jadi, malaikat dan bidadari dianggap sama oleh mereka, yang dalam dongeng atau cerita-cerita bergambar dilukiskan dalam wujud seorang gadis kecil bersayap. Gambar atau ilustrasi ini sangat umum, terpublikasikan di buku-buku atau masalah, terutama bacaan yang memuat cerita mistis atau cerita fantasi. 

Benarkah malaikat itu sama dengan bidadari, dan berwujud gadis kecil bersayap? 

Malaikat tidaklah sama dengan bidadari. Malaikat adalah utusan Allah yang mendapat tugas sesuai kehendak-Nya. Sedangkan bidadari adalah makhluk Allah di surga yang menjadi teman, pelayan dan penggembira bagi penghuninya. Tidak ada satupun penjelasan yang menyatakan bahwa malaikat itu sesosok perempuan. Menurut pendapat yang kuat, malaikat tidak berjenis kelamin. Bahkan, ketika bertamu Nabi Idris, malaikat berwujud sosok laki-laki yang gagah. Saat bertamu kepada Rasulullah, Malaikat Jibril juga menampakkan sosok laki-laki. 

Saat pertama kali berbicara dengan Rasulullah SAW, suara malaikat Jibril membuat beliau SAW gemetaran. Itu tandanya malaikat Jibril juga bukan makhluk yang kecil. Anak-anak harus jauh dari buku-buku atau tontonan yang memuat cerita atau dongeng yang mengaburkan sosok malaikat yang sebenarnya. 

  1. Melatih keimanan terhadap malaikat 

Setelah mengenal siapa malaikat dan apa saja tugas yang mereka emban dari Allah, anak-anak dapat meyakini bahwa setiap saat malaikat itu tak pernah lalai dari tugasnya. Malaikat Raqib dan Atid tidak pernah terlambat mencatat apapun perbuatan yang manusia lakukan. Malaikat Mikail tak pernah lupa membagikan rezeki, kepada siapa saja sesuai yang Allah perintahkan. 

Untuk memantapkan keyakinannya, si kecil dapat terbimbing langsung dalam bentuk amal perbuatan.

  • Gemar melakukan amal kebaikan karena malaikat akan mencatatnya, kemudian melaporkannya kepada Allah agar ia mendapat pahala. Amal kebaikan ini misalnya bersekolah, mengerjakan shalat, mengaji, menjenguk teman sakit, atau menyapa dengan ramah.
  • Gemar berbagi atau bersedekah. Yakinkan bahwa keberadaan malaikat membuat anak mendapatkan oleh malaikat saat bersedekah. Ini seperti dalam sabda Nabi saw. “Tidak ada satu pun dimana di pagi harinya seorang hamba bersedekah melainkan ada padanya dua malaikat yang turun kepadanya, (maka) berkatalah salah satu diantaranya: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak’ dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, binasakan atau hancurkanlah (harta) orang yang kikir” (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
  • Berhati-hati dan menghindari perbuatan tercela karena sadar dan malu perbuatan tersebut terawasi oleh para malaikat. Tidak berbohong, berbuat curang, menipu, mengambil hak milik orang lain, berkata kasar, atau menyakiti temannya karena semua itu langsung tercatat dan terlaporkan kepada Allah. 

[Yazid Subakti]