Parenting – Tahukah Ayah Bunda jika energi kurma yang masak di pohon kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah kering kandungannya sekitar 70 persen.
Kisah Persalinan Maryam dan Buah Kurma
Ketika rasa mulas hendak melahirkan telah melanda Maryam, ia mengeluh dan hampir putus asa. Dengan sisa-sisa tenaganya, ia keluar menuju pohon kurma dan duduk di bawah naungannya.
Jibril kemudian berseru untuk menenangkan hati Maryam. Jibril memberitahukan kepada Maryam agar tidak bersedih, kemudian mengabarkan akan adanya sungai ciptaan Allah di bawahnya, lalu menganjurkannya untuk menggoyang-goyang pelepah kurma di dekatnya agar buah-buahnya yang lebat dan masak itu berjatuhan ke arahnya. Maryam dipersilakan memakannya sepuas hati. Ia pun melakukan apa yang disampaikan oleh Jibril itu.
Kisah ini terdapat dalam Surat Maryam ayat 23 sampai 26.
Salah satu yang dapat kita petik dari kisah ini adalah Maryam pada saat tidak berdaya mendapat perintah menggoyangkan pelepah kurma agar buah-buah kurma itu jatuh dan memakannya. Setelah itu, peristiwa berikutnya adalah detik-detik Maryam melahirkan Isa. Hikmah dari peristiwa ini adalah, Maryam memakan buah sebagai bekal tenaga ketika hendak melahirkan. Ini setidaknya menjadi petunjuk ilahiah bahwa kurma mengandung rahasia khasiat yang sangat besar membangkitkan energy sebelum persalinan.
Sambil menghayati kisah Maryam dalam persalinan yang agung ini, tidakkah Anda juga ingin merasakan rahasia yang sama, dahsyatnya energi dari buah kurma?
Energi Buah Kurma
Pada kurma masak di pohon yang masih basah, kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya menjadi cukup tinggi, yaitu sekitar 70 persen. Kandungan gula ini amat jauh lebih tinggi dibandingkan buah-buahan lainnya yang umumnya hanya 20-30 persen saja.
Kurma juga mengandung Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, dan vitamin B. Riboflavin dan niasin kurma membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memelihara kulit, sementara Thiamin dan niasin menjaga fungsi normal dan merawat sel-sel saraf.
Kandungan mineral kurma adalah Magnesium dan kalium dalam jumlah yang cukup. Selebihnya, kandungan lain kurma adalah serat Sebagaimana jenis buah yang lain. Serat buah membuat pencernaan menjadi baik dan kinerja usus menjadi ringan.
Bagi ibu hamil, manfaat gula pada kurma sangat mencukupi kebutuhan energinya, apalagi dengan seratnya yang menyebabkan kurma menjadi nyaman pada saluran pencernaan.
Manfaat Kurma Untuk persalinan
Kadar Kalium pada buah kurma yang tinggi menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot mudah melakukan kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Kalium ini juga membantu Anda terhindar dari kram otot, terutama saat akhir masa kehamilan atau menjelang persalinan.
Potasium yang tinggi pada kurma bermanfaat untuk mengendalikan tekanan darah, membersihkan karbon dioksida dalam darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf. Ketika seorang wanita hamil, salah satu yang khawatir adalah munculnya gangguan tekanan darah tinggi yang dapat menyebabkan gangguan eklamsi. Dengan mengkonsumsi kurma yang kaya Potasium, darah terkendalikan dan risiko ini mengalami penurunan.
Zat tannin yang tinggi pada kurma adalah obat anti diare yang alami. Kurma juga memiliki efek meningkatkan trombosit darah dan mengandung zat salisilat yang berfungsi sebagai penghilang atau pengurang rasa sakit. Efek ini mirip dengan parasetamol atau ibuprofen sebagai antipiretik yang diberikan oleh dokter saat anda demam sakit pada bagian tertentu. Jadi, dengan memakan buah kurma, rasa sakitnya persalinan juga akan berkurang sesuai efeknya yang mirip zat antipiretik ini.
[Yazid Subakti]