Stimulasi Membaca

Stimulasi Membaca

Parenting Al-Kautsar – Stimulasi membaca maksudnya adalah membacakan kalimat bermakna dari teks atau tulisan yang berisi informasi, kisah yang menginspirasi, kalimat yang motivasi, atau fiksi yang menghibur.

  1. Sumber bacaan

Selai AL-Qur’an, sumber bacaan yang bermanfaat sangat banyak di sekeliling kita. Di antaranya adalah,

Kisah-kisah. Buku atau bacaan isah dapat berupa kisah nabi dan rasul, kisah para sahabat dan tabi’in atau kisah dengan tema tertentu. Anda dapat juga membaca kisah mengenai kehidupan orang-orang soleh atau biografi orang hebat sambal berharap Allah menjadikan si kecil sesalih atau sebat tokoh yang anda baca kisahnya.

Motivasi. Buku atau bacaan memotivasi menyemangati hidup dan cita-cita anda. Bacaan-bacaan ini mengandung perumpamaan atau ajakan berpikir logis yang membakar semangat hidup pembacanya. Dengan membaca buku motivasi, anda kembali bergairah menjalani hidup, merasa tidak sendiri dan yakin mampu mengatasi setiap persoalan.

Informasi. Bacaan informasi dapat berupa buku, surat kabar, tabloid atau jurnal hasil penelitian. Bacaan ini menambah pengetahuan dan wawasan pembacanya, membuka cakrawala berpikir dan menambah pengetahuan baru.

Fiksi. Bacaan fiksi misalnya berupa kumpulan puisi yang menghibur lewat kalimat-kalimat penuh ras, atau novel yang di dalamnya terdapat hikmah. Nuansa baan fiksi biasanya menghibur, meskipun di dalamnya terkandung pesan tersirat yang mengesankan.

  1. Cara membaca

Ada dua cara membaca yang dapat anda lakukan: yaitu membaca tanpa suara (silent adding) dan membaca dengan bersuara (aloud reading).

Membaca tanpa suara dilakukan bila anda dalam keadaan ingin menghemat energi, dan si bacaan bukan tentang hal-hal yang diperuntukkan bagi bayi. Ketika anda membaca jurnal, misalnya, isi jurnal itu adalah hasil penelitian yang di dalamnya terdapat teori dan analisa, bakan angka-angka dan grafik. Bacaan ini tergolong berat dan cukup baca tanpa suara karena hanya anda yang berkepentingan mengetahui isinya.

Membaca dengan bersuara dilakukan bila anda dalam keadaan banyak tenaga, atau isi bacaan memang ingin diperdengarkan kepada bayi dalam kandungan. Anda dapat membacakan kisah dengan suara yang kerask dan penuh intonasi kepada bayi dalam kandungan sebagai again dari nasihat. Ata, anda mbacakan dengan bersara pernyataan atau quote dari tokoh kenamaan yang menyemangati anda dan mengajak si kecil bersemangat.

Hindari membaca di tempat gelap, atau membaca dengan posisi badan atau sikap kepala yang tidak nyaman. Membaca dalam keadaan ini, selain kesulitan menyerap isi bacaan, juga berisiko pada gangguan mata.

  1. Dampak yang diharapkan bagi bayi dalam kandungan

Setiap kali anda membaca, anda melibatkan aktivitas otak untuk mengidentifikasi huruf demi huruf hingga membentuk kata, lalu dari rangkain kata-kata itu anda menemukan satu rangkaian kalimat. Ada aktivitas otak memahami maksud setiap kalimat yang dibaca. Selanjutnya, tiap paragraf dan Bab buku, sampai satu bacaan penuh, otak anda mencari hubungan dan kesatuan isinya, mencari pesan yang disampaikan dan implikasinya. Setelah itu, otak masih bekerja memilah bagian dari isi bacaan yang harus disimpan yang suatu saat dapat dimunculkan kembali sebagai ingatan.

Jadi, membaca adalah kegiatan mengaktifkan otak, menjadikan otak bekerja dan tetap berfungsi. Setiap kegiatan yang mengaktifkan otak akan bermakna merangsang kemunculan hormone yang mendukung fungsi kerja otak dan kecerdasan. Sedangkan aktivitas hormon pada ibu hamil mempengaruhi bayi dalam rahimnya.

Dengan aktifnya otak ibu setiap kali membaca, berharap bayi dalam kandungan urut merasakan suasana olah pikir ibunya. Selain itu, banyak-banyak membaca selama hamil adalah bagian dari upaya menanamkan kecintaan ilmu kepada bayi.

Hal lain yang terjadi ketika ibu hamil membaca adalah larinya suasana hati terhadap bacaan. Dengan berbagai sumber dan tema bacaan, anda mengalami situasi sangat santai membaca novel, tertawa pada tema humor, serius memahami jurnal penelitian, tersentuh membaca kisah pengorbanan sahabat nabi, bersemangat membaca buku motivasi, atau bersedih membaca kitab-kitab tentang dosa dan taubat. Ini semua menjadi terapi emosi bagi janin karena ia mengikuti pola nafas dan detak jantung yang iramanya menyesuaikan perasaan anda. Jadi, bayi dalam kandungan kaya akan pengalaman suasana hati: mengalami situasi bersengat, santai, serius, bersedih, dan gembira. 

[Yazid Subakti]