Seperti Ini Buah Hati Dalam Rahim

Seperti Ini Buah Hati Dalam Rahim

Prenting Al-Kautsar – Ada kejadian penciptaan yang menakjubkan dalam rahim. Buah hati dalam rahim tidak bunda sadari, dan bunda juga tidak memiliki kemampuan untuk mengamatinya.

  1. Kejadian di awal penciptaan

Proses bersatunya ovum dan sperma kita kenal juga denga istilah konsepsi atau pembuahan. Selanjutnya berlanjutlah proses berikut :

  • Ovum yang telah dibuahi (zygote) terdiri atas 46 kromosom.
  • Dua hari kemudian zygote mulai membelah diri sambil bergerak menuju rahim. Mula-mula membelah diri menjadi 2, lalu 4, 8, 16, 32, 64 dan seterusnya.
  • Seminggu setelah pembuahan, zygote yang terus tumbuh itu telah menempel di dinding uterus. Proses perlekatan zygote pada dinding uterus dinamakan nidasi.
  • Zygote terus menerus membelah diri secara besar-besaran menjadi embrio, dan tanpa disadari kehamilan pun mulai terasa. Setelah 12 minggu, bentuk janin sudah dapat dilihat.
  • Setiap sel embrio mengandung informasi genetik di dalam 46 kromosomnya. Masing-masing adalah 23 dari ayah dan lainnya dari ibunya. Kromosom ini terbentuk dari bagian-bagian lebih kecil yang disebut gen. Setiap gen membawa sifat pertumbuhan embrio, misalnya warna rambut dan warna kulit sedangkan beberapa kelompok gen menentukan tingkat kecerdasannya.
  • Selanjutnya janin memperoleh makanan dan mendapatkan suplai darah dari sang ibu melalui plasenta atau ari – ari. Plasenta ini dilepaskan beberapa saat setelah melahirkan.
  1. Perkembangan otak bayi di awal kehidupannya

Di dalam rahim, pembentukan otak bayi sudah mulai pada awal usia kehamilan sampai bayi siap lahir ke dunia. Jadi, sejak mulai awal terbentuknya, otak ini terus mengalami perkembangan sampai benar-benar sempurna yang berarti si kecil sudah saatnya terlahir. Selama masa perkembangan inilah stimulus atau rangsangan perlu  agar ia tumbuh lebih baik.

Pada tiga bulan pertama, otak bayi mengalami perkembangan seperti ini,

  • Sekitar 16 hari setelah pembuahan, dasar sumsum tulang belakang dan otak janin mulai terbentuk. Bagian ini terus tumbuh hingga berubah menjadi tabung saraf. Berikutnya, tabung saraf menutup pada usia kehamilan antara 5-8 pekan. Pada saat ini otak bayi sudah terbagi atas otak depan, otak tengah, dan otak belakang. Bagian otak belakang ini nantinya akan membentuk sumsum tulang belakang.
  • Pada pekan ke-5 usia kehamilan, sel-sel bayi semakin berkembang pesat membentuk fungsi-fungsi tertentu. Di usia ini bagian otak, sumsum tulang belakang, dan jantung bayi mulai menampakkan wujud dan fungsinya semakin jelas. Saat ini adalah masa-masa kritis bayi pada tiga bulan pertama ini. Bayi sangat berisiko mengalami gangguan pertumbuhan pada masa ini. Bayi-bayi yang lahir dalam kondisi cacat diduga berawal dari gangguan atau salah perlakuan pada masa ini.
  • Memasuki minggu ke 6-7 kehamilan, pertumbuhan otak bayi telah sampai pada pembentukan bagian yang lebih rinci, yaitu otak besar (cerebrum), otak kecil (cerebellum), batang otak, kelenjar hipofisis, dan hipotalamus. Inilah bagian otak yang masing-masing memiliki peran dan fungsi vital dalam kehidupan di alam lahir nanti.
  • Sampai pada pekan ke-8 masa kehamilan, otak si kecil semakin bertumbuh. Pada pekan ke-10 atau pertengahan bulan ke-3, otak bayi sudah mulai berfungsi. Organ lain (ginjal, usus, dan hati) juga mulai menampakkan fungsinya sebagaimana umumnya manusia, meskipun masih sangat terbatas.

Jadi, sejak usia 16 hari sampai masuk pekan ke-10 adalah masa-masa awal pembentukan otak bayi. Sedangkan mulai dari pecan ke-10, otak ini telah mulai menjalankan fungsi yang sesungguhnya meskipun belum sempurna.

Otak sudah mulai merekam. Tetapi dengan kondisi seperti itu, pendidikan untuk janin masih berkisar pada pembiasaan baik oleh orang tuanya, terutama ibu yang mengandungnya.

Jika anda memahami keadaan ini dengan pikiran jernih, maka tidak ada waktu lagi untuk berlama-lama dalam kebiasaan buruk. Seluruh ucapan dan perbuatan Anda telah bersama si kecil, sedangkan otaknya siap merekam.

  1. Kecepatan saraf dan respon

Saraf bekerja dengan sinyal listrik alami tubuh yang luar biasa cepatnya. Sinyal ini terdiri atas gelombang sebesar 0,1 Volt dengan kecepat hantar kurang dari 0,001 detik sekali hantar. Pergerakan sinyal sepanjang sel saraf sangat singkat, yaitu 270 mil/jam atau 120 meter/detik.

Perilaku ibu sangat penting bagi bayinya. Sebab otak bayi ikut ’memikirkan’ dan berlatih merespon apa yang ibunya lakukan. Jika Anda sering marah-marah, suara dan gerakan emosional Anda direspon oleh bayi dalam kandungan. Ini sama saja Anda mengajari bayi cara marah-marah. Sebaliknya jika akhlak ada terjaga dengan baik, respon otak bayi Anda juga terjaga dengan baik. Perilaku Anda adalah pendidikan sepenuhnya bagi bayi dalam kandungan.

Oleh sebab itu latihlah respon otak bayi hanya dengan perilaku yang baik Anda.

 

 

[Yazid Subakti]