Ngidam: Awal Rusaknya Kesehatan dan Edukasi Bagi Janin

Ngidam: Awal Rusaknya Kesehatan dan Edukasi Bagi Janin

Parenting Al-Kautsar – Ngidam adalah menginginkan jenis makanan tertentu terus menerus dengan keinginan yang sangat kuat. Ngidam mangga muda, berarti menginginkan buah mangga muda dengan keinginan yang sangat kuat, bahkan tak mengenal waktu untuk segera dipenuhi. Ibu yang ngidam bisa sampai memaksa suami atau siapapun untuk memenuhi keinginan itu.

Ada banyak pendapat ilmiah mengenai fenomena ngidam. Sebagian ahli mengartikan ngidam adalah respon alami ibu terhadap kebutuhan makanan atau zat gizi tertentu yang kekurangan di awal kehamilan. Misalnya ibu hamil ngidam mangga muda, itu artinya ia sedang berkebutuhan nutrisi tertentu yang terdapat dalam mangga muda. Misalnya vitamin C.

Pendapat lain menyatakan bahwa ngidam berhubungan dengan perubahan hormon ibu hamil. Perubahan hormon mengakibatkan ibu sensitif terhadap rasa dan bau makanan tertentu sehingga ada aroma dan cita rasa tertentu yang mendadak sangat digandrungi dan sangat ingin dijauhi.

Ada juga ahli yang berpendapat bahwa ngidam itu bukan peristiwa biologis yang berhubungan langsung dengan kehamilannya, melainkan goncangan psikologis seorang ibu yang ingin mendapat perhatian lebih. Hal Ini terjadi karena ia merasakan kehamilan sebagai beban yang amat berat, perubahan statusnya menjadi ibu, dan bayangan akan datangnya masa menegangkan kelak di saat persalinan.

  1. Fakta seputar ngidam

Faktanya, ngidam tidak sekedar menginginkan makanan tertentu, melainkan perilaku atau perbuatan tertentu juga. Jika menginginkan makanan tertentu, ternyata banyak yang terjadi bahwa makanan yang diinginkan itu bukan tergolong makanan yang bergizi. Ibu selama masa kehamilannya sangat memerlukan tambahan zat Besi dan Folat, sementara makanan aneh yang diminta dengan menggebu sangat minim mengandung Besi dan Folat.    

Ada wanita hamil yang ngidam ingin selalu mencium bau minyak tanah, mencium bau keringat suami, memakai gaun dengan warna tertentu, dan lainnya.  Ini perilaku di luar kewajaran, yang juga tidak berhubungan dengan kekurangan nutrisi tertentu dalam tubuh.

Keadaan ini semakin parah dengan berkembangnya mitos bahwa ngidam merupakan cerminan dari permintaan janin dalam kandungan. Janin itu seolah mewakilkan kepada ibunya untuk melakukannya. Jika tidak dilaksanakan maka nanti bayi akan Ngeces (air liurnya terus menerus menetes).

Begitulah. Masih ada celah penelitian tentang ngidam. Masih diperlukan penjelasan lain yang lebih memuaskan. Yang pasti, bunda harus mengantisipasi sejak dini, karena sebagian dari perilaku ini merugikan ibu beserta janin dalam kandungannya.

  1. Akibat ngidam

Akibat langsung dari ngidam adalah terkacaunya asupan gizi ibu di awal kehamilannya. Ibu menjadi berkurang perhatiannya terhadap nutrisi terpenting yang paling dia butuhkan, karena begitu kuatnya mementingkan makanan lain. Sedangkan makanan lain tersebut seringkali berada di luar daftar makanan yang harus bunda konsumsi.

Ngidam yang berakibat terabaikannya semua makanan selain yang diinginkan berisiko hamper semua kebutuhan nutrisi ibu menjadi tidak terpenuhi. Karena terus menerus menginginkan mangga muda, misalnya, maka jatah masuk bagi sumber protein (dari lauk pauk), karbohidrat (dari nasi), serat dan sumber vitamin (dari buah dan sayuran) menjadi berkurang. Selain itu, waktu mengkonsumsi makanan idaman yang kadang di luar kebiasaan (tengah malam, menjelang pagi) dapat mengacaukan jadwal makan yang berakibat mengganggu sistem pencernaan.

Bagi janin, sudah jelas kacaunya asupan makan ibu khawatir mengakibatkan nutrisi tertentu menjadi kurang terpenuhi. Menu khas ibu hamil untuk kecerdasan janin dengan takaran dan perhitungan gizi yang akurat oleh ahli gizi dapat terabaikan begitu saja karena memenuhi perilaku ini.

  1. Mengatasi ngidam

Banyak ibu berhasil menghilangkan ngidam. Menurut mereka, ngidam dapat bunda atasi dengan mudah asal Anda memiliki keinginan untuk mengatasinya.

  • Hamil itu memerlukan kesiapan fisik, mental, spiritual, dan ilmu. Jadi, sebelum hamil, pastikan semua itu telah Anda siapkan.
  • Tetaplah berpikir realistis. Ketika keinginan untuk mengkonsumsi makanan yang aneh-aneh itu muncul maka sebaiknya Anda tetap berpikir realistis. Carilah makanan lain atau cara yang wajar untuk mendapatkan makanan tersebut. Mengganti makanan dengan makanan lain yang lebih sehat.
  • Isi waktu dengan aktivitas bermanfaat. Jangan biarkan diri Anda melamun seorang diri. Jangan biarkan pikiran Anda kosong dan melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat. Bacalah buku, menjadwal dzikir dan tilawah yang padat dapat dapat mengalihkan perhatian dari keinginan-keinginan yang tidak bermanfaat.
  • Libatkan suami dalam peristiwa kehamilan ini. Kehamilan adalah urusan ibu, sekaligus ayah si janin. Terlalu klasik jawaban ayah, jika kesibukannya bekerja ia jadikan alasan untuk abai terhadap kehamilan istrinya. Menemukan alasan untuk peduli kehamilan istri jauh lebih mudah daripada alasan untuk mengabaikannya karena sibuk bekerja.