Mengawali Perjalanan, Sehatkan Diri Anda

Mengawali Perjalanan, Sehatkan Diri Anda

Parenting Al-Kautsar – Sambil menanti saat-saat kehamilan datang, sehatkan diri anda dengan rencana dan persiapan-persiapan. Apapun takdirnya nanti, tekadkan dalam hati menyongsong kehamilan yang berkualitas.

  1. Persiapan awal

Penting bagi Anda dan suami untuk memastikan bahwa Anda benar-benar sehat sebelum hamil. Ini merupakan bentuk kesungguhan Anda menyiapkan diri ketika memasuki masa-masa yang tidak seperti biasa dalam kehamilan nanti. Kesehatan pra-kehamilan akan membantu Anda dalam menghadapi tekanan baik emosi maupun fisik pada saat hamil dan melahirkan, hingga saat-saat awal mengasuh bayi.

Persiapan awal untuk menyongsong kehamilan ini adalah :

  • Mengusahakan berat badan ideal. Berat badan ideal artinya tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, karena kegemukan maupun terlalu kurus (kurang gizi) sangat berpengaruh terhadap kesuburan.
  • Melakukan perbaikan asupan makan dengan membiasakan makan sehat, yaitu makan dengan menu seimbang.
  • Mengurangi aktivitas yang ekstrim dan menyita waktu (bila jam karir Anda 12 jam, cobalah mengurangi sebisa mungkin hingga setengahnya).
  • Berkonsultasi dengan dokter kehamilan mengenai kondisi saat ini. Ia akan membantu memberikan rekomendasi-rekomendasi yang perlu.
  • Menghentikan kontrasepsi. Bila Anda menggunakan pil KB, Anda dapat menghentikan dengan cara tidak meminumnya lagi. Tetapi bila Anda menggunakan susuk atau suntik, maka anda harus melihat jadwal apakah masa aktif alat tersebut sudah habis dan Anda telah kembali subur. IUD dapat Anda lepas dengan bantuan tenaga medis.
  • Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang klinik kehamilan, rumah sakit atau tempat bersalin di sekitar tempat tinggal. Pilihlah yang paling sesuai dengan kebutuhan.
  1. Berat Badan Ideal

Berat badan ideal atau normal adalah berat badan yang tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus. Kegemukan akan menurunkan kesuburan Anda, demikian pula jika Anda terlalu kurus (Kurang Gizi). Selain itu, kegemukan dan gizi kurang berisiko menimbulkan masalah saat anda hamil dan melahirkan.

Berat badan erat kaintannya dengan status gizi, yaitu gambaran kesehatan tubuh Anda secara umum.  

  1. Tes sebelum kehamilan

Kadang Anda perlu melakukan tes khusus untuk mengetahui secara akurat kondisi kesehatan Anda. Tes ini hanya oleh tenaga ahli di laboratorium untuk memastikan bahwa Anda sehat dan tidak bermasalah. Anda dapat mendatangi rumah sakit atau laboratorium dan mempertimbangkan tes ini :

  •     Pap smear, untuk mendeteksi adanya kanker rahim
  •     Mammografi, untuk mendeteksi adanya kanker payudara (bila usia anda lebih dari 34 tahun)
  •     Tes Rubella, agar anda dapat mengantisipasi gangguan virus ini ketika hamil.
  •     Rhesus (Rh) darah dan golongan darah.
  •     Hepatitis, sebab penyakit ini akan menular baya janin.
  •     Bila anda berdekatan dengan penderita AIDS, anda perlu melakukan tes ini.
  1. Mengantisipasi gangguan

diet sehatBerikutnya, Anda dapat melihat riwayat penyakit yang pernah menjangkiti dan hubungannya dengan kesehatan sekarang. Selidikilah apakah Anda sedang atau beresiko tinggi terhadap penyakit ini :

  • Hipertensi atau tekanan darah tinggi. Gejala penyakit ini adalah sakit kepala dan gelisah. Pada pengukuran dengan tensi meter tekanan darah Anda di atas normal. Anda harus melakukan terapi agar gangguan ini benar-benar hilang atau tidak muncul pada saat hamil nanti.
  • Anemia. Ada beberapa jenis anemia yang dapat menyerang tubuh Anda. Tetapi pada intinya adalah kekurangan hemoglobin darah untuk mengalirkan Oksigen ke seluruh tubuh. Gejala anemia akan terlihat jika Anda merasakan lemah,lelah, nafas pendek, dan pucat.
  • Asma. Gangguan ini mempengaruhi pernapasan sehingga dapat mempengaruhi janin ketika seorang ibu hamil terjangkit asma.
  • Gangguan ginjal dan kandung kemih. Infeksi kandung kemih sering terjadi saat ibu hamil. Infeksi ini dapat berlanjut pada radang ginjal (pyelonephritis) bila tidak segera ditangani. Masalah ginjal juga akan memperburuk kehamilan, baik bagi ibu maupun janin. Bila Anda pernah mengalaminya, Anda harus memberi tahu dokter tentang riwayat penyakit ini.
  • Kanker. Jenis kanker apapun yang pernah terjadi adalah penting sebagai pertimbangan bagi kehamilan Anda. Bila Anda hamil, beritahukan kepada dokter mengenai hal ini, termasuk kapan Anda operasi dan bagaimana hasilnya agar dokter memberikan perhatian khusus kepada anda.
  • Diabetes. Penyakit ini sangat mengganggu kehamilan. Sebaiknya wanita tidak hamil sampai dipastikan diabetes sembuh.
  1. Merawat Organ Vital

Agar Anda terhindar dari berbagai resiko penyakit kelamin, berikut ini adalah tips ringan untuk merawat organ reproduksi.

  • Usahakan agar daerah kemaluan dan selangkang selalu kering, terlebih bila Ibu tergolong gemuk. Suasana lembab sangat disukai oleh jamur.
  • Keputihan yang banyak dan berbau atau berwarna biasanya disebabkan oleh kuman, lebih-lebih bila disertai gatal. Ini memerlukan obat khusus. Jadi, segeralah ke dokter.
  • Ibu dapat melakukan pencucian vagina dengan larutan khusus. Namun ini hanya diperlukan bila memang ada infeksi di daerah kemaluan.
  • Melakukan hubungan seksual hanya dengan satu orang, sebab sering berganti pasangan akan menambah peluang terinfeksi.

Usaha pencegahan khusus untuk menemukan atau mendeteksi dini beberapa kelainan dapat dilakukan dengan :

  • Memeriksa sendiri payudara, hendaknya dilakukan setahun sekali.
  • Pemeriksaan mamografi, yaitu foto rontgen payudara yang berguna untuk memastikan ada atau tidaknya tumor payudara.
  • Bila telah aktif secara seksual, ibu sebaiknya melakukan pemeriksaan Pap Smear untuk deteksi dini kanker rahim. Bila setelah tiga kali pemeriksaan hasilnya normal, maka ulang kembali dengan jadwal sesuai dengan usia.
  • Pemeriksaan untuk infeksi toksoplasma, rubela, dan chlamidya (TORSCH) diperlukan untuk memastikan apakah diperlukan penanganan khusus bila ibu menginginkan kehamilan.

Pemeriksaan pertanda tumor dapat dilakukan untuk tumor indung telur.