Minggu Ke-23: Waspadai Basah di Pakaian Bawah

Minggu Ke-23: Waspadai Basah di Pakaian Bawah

Kehamilan – Peningkatan ukuran rahim menyebabkan tekanan pada kandung kemih. Bunda harus waspadai basah di pakaian basah, padahal tidak pernah kencing.

A. Tentang Bayi Anda

Ukuran: Pada minggu ini, panjang bayi dari kepala ke pantat sekitar 8 inch (20 cm) dengan berat hampir 1 pon (455 gram).

Perkembangan: Kulit bayi masih nampak keriput meskipun lapisan lemak di bawahnya sudah terbentuk. Pada organ dalamnya, pankreas berkembang. Organ ini penting dalam produksi  insulin untuk merombak dan mengolah gula dalam tubuh. Meskipun sejak minggu ke 9 insulin ini sudah ditemukan, tetapi fungsi hormon ini baru mulai bekerja pada minggu-minggu ini.

B. Bagaimana Kondisi Anda?

Rahim meluas sekitar 1,5 inch (3,75 cm) di atas pusar Anda atau sekitar 9,2 inch (23 cm) dari simfisis pubis Penambahan berat badan total Anda sekitar 5,5 dan 6,8 kg. Sebaran bagian badan yang bertambah berat mulai dari kaki, pinggul, pinggang, sekitar dada dan wajah Anda. oleh sebab itu Anda nampak agak lebih gemuk dan berisi. Saat ini tidak hanya bayi dan cairan ketuban yang bertambah, tetapi juga ukuran plasenta Anda. Plasenta ini bertambah besar dan perannya juga semakin besar. Is sangat sibuk mengantar makanan ke bayi dan membuang sisa darinya.

Peningkatan ukuran rahim dapat menyebabkan tekanan pada kandung kemih Anda. Anda akan merasakan pakaian dalam Anda basah, padahal tidak pernah kencing. Anda mungkin tidak yakin apakah Anda mengeluarkan urin atau cairan ketuban yang merembes. Memang sulit membedakan antara keduanya. Kebanyakan basah yang terjadi pada celana dalam di saat usia kandungan masih pertengahan ini bukanlah pertanda pecahnya selaput ketuban. Saat selaput pecah, Anda biasanya mengalami cairan yang terus menerus keluar dari vagina dan jumlahnya agak banyak. Jika Anda mengalami ini, segera hubungi dokter.

C. Asupan Gizi

Diet dalam contoh menu kali ini kami berikan bagi pasien preeklamsi ringan, biasanya fase peralihan setelah mengalami fase preeklamsi berat. Dalam kondisi ini Anda harus tetap tenang, agar janin merasakan ketenangan dan kenyamanan. Serahkan penangan preeklamsi pada dokter yang telah Anda percaya.

Hindari makanan ataupun minuman yang diawetkan/ dikalengkan serta batasi penggunaan garam pada masakan agar kondisi Anda tetap sehat.

D. Mengenal lebih jauh 

  1. Hidung dan gusi berdarah 

Pada saat hamil, aliran darah Anda ke seluruh tubuh meningkat karena pengaruh aktivitas hormonal. Aliran darah yang menuju hidung dan gusi menyebabkan jaringan di sekitarnya menjadi lebih lunak. Akibatnya ketika Anda menggosok gigi gusi Anda mudah berdarah dan hidung Anda juga mudah mengeluarkan darah. 

  1. Menjadi pelupa 

Mungkin Anda menjadi agak pelupa pada saat hamil. Penyebab kejadian ini sulit dicari, tetapi diduga karena badan Anda terus bekerja keras memperjuangkan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Penyebab lain adalah aktivitas hormonal yang mempengaruhi semangat dan mood Anda dalam menghadapi sesuatu. 

Anda dapat mengatasinya dengan selalu melibatkan pasangan atau orang terdekat dalam setiap aktivitas penting. 

Tahukah Anda ?

Kehamilan menguatkan wanita

Wanita lebih kuat daripada pria. Dalam data sensus, Anda akan melihat jAnda lebih banyak daripada duda. Sering juga Anda lihat wanita berumur lebih panjang daripada pria. 

Salah satu latihan kekuatan itu melalui kehamilan demi kehamilan. Kehamilan yang sehat adalah latihan fisik dan mental yang luar biasa untuk menghasilkan manusia tangguh sesudahnya. 

Mengapa pria tidak dibebani kehamilan? Mungkin mereka tak sanggup.

Mereka hanya sanggup bekerja mencari penghidupan dan memimpin. Wanita sanggup bekerja, sanggup memimpin, dan sanggup menanggung kehamilan. 

Benarlah keyakinan kita bahwa manusia diberikan beban sesuai dengan kemampuannya. Anda dikaruniai kehamilan karena Anda mampu menanggungnya. 

Agenda minggu ini :

  • Periksa setiap bangun tidur detak jantung bayi Anda. jika tidak langsung terasa, ulangi merabanya selang beberapa menit.
  • Periksa gerakan si kecil setiap Anda selesai beaktivitas. Ia tidak selalu menunjukkan gerakan tetapi gerakan yang terlalu keras membuat Anda harus berhati-hati. 
  • Periksa kaki dan betis Anda tiap pagi. Bandingkan bentuk dan ukurannya ketika Anda selesai beraktivitas. Bila terjadi perubahan (bengkak) beristirahatlah.

 

 

[Yazid Subakti]