Kelahiran – Berikut beberapa sunnah dalam menyambut kehadiran Bayi.
Daftatr Isi
Berdoa, syukur atas kelahiran
Anda telah selamat oleh Allah dari kesulitan yang amat besar, dan gembira dengan karunia yang nyata berupa bayi yang salih. Rasa syukur ini anda ungkapkan dengan doa:
“Maa syaa allah, laa quwwata illa billah.”
Ini sesuai dengan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Ya’la Al-Mushili, dalam Musnad-nya dari Anas ra. Ia berkata:
Rasulullah SAW bersabda; “Tidaklah Allah ‘azza wa jalla memberi kenikmatan kepada seorang hamba berupa keluarga, harta atau anak kemuidan dia mengucapkan ‘Maha besar Allah, tiada kekuatan yang melebihi kekuatan Allah’, melainkan dia tidak akan melihat pada kenikmtan tersebut suatu bencana selain kematian”
Adzan dan Iqomat
Adzan di telinga kanan, dan iqomat di telinga kiri bayi. Ketentuan untuk adzan dan iqomah ini adalah :
- Sesegera mungkin, yaitu begitu bayi keluar dari rahim dan ia masih di perut anda (saat membangun kelekatan awal dan inisiasi). Mintalah suami melakukannya tanpa ragu.
- Volume suara yang cukup. Maksudnya tidak terlalu keras seperti adzan di menara masjid, dan juga tidak dengan berbisik-bisik.
- Lafasz persisi seperti yang biasa dikumandangkan di masjid. Diucapkan dengan jelas dan benar.
- Boleh melagukan, tidak juga tidak apa-apa. Yang terpenting adalah anda dan suami menghayatinya, dan bayi mendengarkannya dengan baik.
Apakah wajar mengumandangkan adzan di ruang persalinan?
Tidak ada yang aneh bagi dokter dan petugas medis lain mendengar adzan di ruangan ini. mereka semua telah paham, dan merekapun melakukan demikian saat melahirkan anak-anak mereka. Adzan ini merupakan amalan sunnah, sebagaimana oleh Rasulullah SAW kepada cucunya, Hasan bin Ali.
Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan At Tirmidzi:
“Bahwasanya Rasulullah saw mengumandangkan adzan di telinga Hasan in Ali sesaat setelah Fatimah melahirkannya dengan lafaz seperti adzan untuk sholat”
Tahnik
Tahnik adalah mengoleskan kunyahan kurma ke mulut bayi. Mintalah suami mengambil sebutir kurma yang baik dan mengunyahnya sampai benar-benar halus. Kurma kunyahan itu dikeluarkan sedikit di jemari suami kemudian memasukkannya ke dalam mulut bayi. Prosedur ini harus dengan mulut suami yang bersih. Sebelumnya suami harus menggosok gigi terlebih dahulu.
Anda atau suami tidak harus melakukan tahnik di detik-detik awal kelahiran. Biarkan proses inisiasi berjalan optimal dan bayi telah mendapat kolostrum. Setelah itu barulah tahnik dilakukan.
Diriwayatkan oleh Muslim, dari Aisyah ra :
“Bahwasanya Rasulullah saw biasa didatangkan kepada beliau bayi-bayi agar beliau memerkati dan mentahnik mereka. Suatu saat ada bayi yang didatangkan kepada beliau kemudian kencing di pakaian beliau. Beliau meminta air lalu memerciki tempat kencing itu.”
Membayar zakat fitrah dan memberikan warisan
Bayi di detik awal kelahirannya telah wajib membayar zakat fitrah. Anda, orang tuanya, harus menunaikan kewajiban bayi ini ketika saatnya tiba.
Bila bayi anda lahir di malam atau pagi idul fitri, saat itu pula ia harus membayar zakat fitrah.
Demikian juga dengan soal warisan. Ia adalah manusia yang telah hadir di dunia, berhk atas harta waris yang ditinggalkan oleh kerabatnya. Bila sesaat setelah bayi terlahir ada seorang kerabat meninggal sedangkan si bayi ini adalah salah seorang pewarisnya, maka beriknlah hak itu kepadanya, tanpa mengurangi sedikitpun dengan alasan ia masih bayi.
TIPS: Mengatasi Bayi Cegukan
Bayi dapat mengalami cegukan di hari-hari awal kelahirannya. Cegukan terjadi karena kontraksi otot diafragma yang berlangsung tiba-tiba. Hal ini biasa terjadi pada bayi, dan umumnya tidak memerlukan tindakan medis. Cegukan ini biasanya hilang dengan sendirinya dalam beberapa menit.
Bila bayi anda cegukan dan tampak menderita, lakukan tindakan pertolongan sederhana: yaitu menepuk dan mengurut punggungnya agar terjadi reaksi saraf di daerah seputar saluran makanan (nervus vagus) dan pernafasannya. Reaksi ini menimbulkan sendawa dan akan mengakhiri cegukan.
REVIEW: Belailah Bayi Anda
William Sears (2007) menyampaikan bahwa belaian pada kulit bayi secara medis memberikan keuntungan pada bayi baru lahir. Kulit adalah organ tubuh yang paling besar. ia merupakan bagain tubuh yang sangat kaya dengan saraf. Ketika bayi ‘pindah nafas’ dari plasenta menuju paru, nafasnya masih tidak beraturan. Belaian kulit membantu merangsang pola nafas menjadi semakin teratur. Maka, belailah bayi anda.
ANDA PERLU TAHU: Kepala bayi baru lahir.
Kepala bayi baru lahir sedikit berbeda dengan kepala dewasa. Cobalah pegang dan raba bentuk kepala bayi anda. Pada awal kelahirannya, mungkin bulatan tengkorak itu tidak seperti yang anda bayangkan. Bentuk kepala kadang asimetris, tidak sama kanan dan kiri. Hal ini bisa disebabkan oleh bergeraknya tulang tengkorak bayi, pergeseran sedikit untuk memudahkan bayi melewati liang kelahiran.
Selama proses menjelang persalinan juga terdapat banyak tekanan yang mempengaruhi kepala bayi. Oleh sebab itu, Anda mungkin juga merasakan benjolan yang disebabkan oleh tulang tengkorak yang tumpang tindih akibat adanya tekanan tersebut.
Pada bayi yang lahir melalui operasi sesar, seharusnya bentuk kepala lebih simetris, jika sebelum dikeluarkan ia tidak mengalami tekanan seperti umumnya bayi saat menjelang lahir.
WARNING: Jangan tergesa-gesa dengan diet!
Pasca persalinan, anda mungkin akan cemas karena penampilan menjadi tidak sebaik sebelumnya. Sekarang anda merasa tidak langsing lagi.
Ini bukan alasan untuk diet dengan mengurangi asupan makan. Anda sedang dalam masa penyembuhan dan penyusuan. Diet dengan cara mengurangi makanan tertentu yang berpotensi menggemukkan anda adalah langkah yang salah. Karbohidrat, protein, dan lemak tetap anda butuhkan untuk memulihkan energi, mempercepat kesembuhan, dan suplai nutrisi bagi produksi ASI anda.
Bila anda tidak makan, bukan langsing yang anda dapatkan. Tetapi anda mendapati luka yang tak kunjung sembuh, badan makin melemah, dan bayi anda menjadi rewel. Bahkan mungkin anda berisiko terserang penyakit lain karena kekebalan yang menurun.
AGENDA: Sekali lagi, berbicara pada suami
Mungkin sebelumnya anda pernah berbicara panjang lebar dengan suami mengenai pengasuhan bayi. Saat ini anda sedang membutuhkannya dan ingin ia benar-benar berkomitmen terhadap pembicaraan tempo hari.
Libatkan dia dalam pengasuhan dan membangun kelekatan. Setelah anda menggendong si kecil, panggil ayahnya dan berikan si kecil padanya. Yakinkan ia pantas menggendongnya dan tampak benar-benar menjadi ayah yang berbahagia.
Hari ini, anda akan melihat suami bekerjasama dengan mertua, orang tua anda. Pastikan orang-orang dekat ini tidak bersaing, tetapi bersinergi.
[Yazid Subakti]