Kehamilan – Informasi yang perlu Bunda ketahui di minggu ke-29 kehamilan. Termasuk mengenai kebutuhan kalsium Ibu hamil yang meningkat dibandingkan ketika sebelum hamil. Sebab kalsium memperngaruhi pertumbuhan tulang dan gigi bayi.
Daftatr Isi
A. Tentang Bayi Anda
Ukuran: Panjang kepala sampai ke pantat sekitar 10,4 inch (26 cm). Panjang totalnya 16,7 inch (37 cm ) dengan berat 2,7 pon (1,25 kg).
Perkembangan: Otak bayi sedang merampungkan bagian-bagian penting dalam jaringan sarafnya. Saat ini kebutuhan terapi otak dengan pemberian rangsangan semakin meningkat. Gerakan-gerakannya semakin bervariasi dan kuat.
B. Bagaimana Kondisi Anda?
Anda menjadi perhatian banyak orang pada minggu-minggu ini. Cairan amniotik dan ukuran rahim Anda masih terus bertambah untuk mengimbangi pertambahan besar bayi. Selulit yang sudah menyebar mungkin masih bertambah dan Anda telah terbiasa mengatasi rasa gatal-gatal.
Rahim Anda sudah sampai sekitar 11,5 inch (29 cm) di atas simfisis pubis. Total bertambahnya berat badan Anda pada minggu ini antara 19 dan 25 pon (8,55 dan 11,25 kg).
C. Asupan Gizi
Kebutuhan kalsium bagi Ibu hamil meningkat dibandingkan dengan tidak hamil. Ketika hamil dibutuhkan penambahan kalsium sebanyak 200 mg untuk memaksimalkan pertumbuhan tulang dan gigi bayi. Sebaiknya anda mengkonsumsi makanan sumber kalsium seperti susu dan hasil olahannya, ikan, ikan kering, serealia, kacang- kacangan dan hasil olahannya, sayuran hijau, dan susu nonfat.
Tetani atau kejang dapat terjadi pada Ibu hamil yang kekurangan kalsium. Kadar kalsium darah yang rendah akan meningkatkan kepekaan serabut saraf dan pusat syaraf terhadap rangsangan.
D. Mengenal lebih jauh
- Bayi prematur
Tidak semua bayi adalah prematur bila ia lahir sebelum berusia 9 bulan.
- Bila bayi keluar antara 20 sampai 28 minggu disebut partus immatur
- Bila bayi keluar antara 28 – 37 minggu disebut partus prematur,
- Lalu bila lahir antara usia 37 sampai 42 minggu disebut partus cukup bulan
- Dan bayi lahir dengan usia dia atas 42 minggu disebut partus lebih bulan
Kelahiran prematur meningkatkan resiko masalah pada bayi, bahkan mengancam harapan hidup. Bayi yang lahir prematur biasanya kurang dari 2,5 kg.
- Angka kelangsungan hidup bayi prematur.
Beberapa pengamatan menunjukkan bahwa bayi yang beratnya 500 gram sampai 700 gram memiliki angka kelangsungan hidup sekitar 43%. Bila bayi Anda memiliki berat sekitar 1 kilogram, maka ia memiliki angka kelangsungan hgidup sekitar 72 %.
Ada banyak alasan mengapa bayi harus lahir prematur. Keterlambatan pertumbuhan (retardasi), karena buruknya fungsi plasenta adalah peristiwa yang menjadikan terancam kelaparan dalam rahim. Bayi ini lebih baik segera lahir agar ia secepatnya mendapat penanganan nutrisi di luar kandungan.
Tahukah Anda ?
Melihat jenis kelamin bayi dengan menduga?
Salah satu keingintahuan besar yang melanda wanita hamil adalah jenis kelamin anaknya. Kepercayaan yang sering muncul adalah menduga jenis kelamin berdasarkan bentuk bulatan perut ibu. Bila perut memanjang atau oval berarti bayi laki-laki dan bila membundar berarti perempuan.
Sifat wanita juga sering ditebak berhubungan dengan jenis kelamin janin. Ibu hamil yang pemanja berarti bayinya laki-laki dan mereka yang mandiri selama hamil berarti bayinya perempuan.
Belum ada fakta ilmiah yang membenarkan terkaan ini. Daripada membicarakan jenis kelamin, sebaiknya Anda mebicarakan kesehatannya. Sumber kebahagiaan bukan pada jenis kelamin, tetapi kesehatan, kecerdasan, dan kesalehan putra-putri Anda kelak.
Agenda minggu ini :
Anda perlu manata ulang kamar hamil tua. Beberapa keperluan yang bagi Anda sulit mendapatkannya di luar kamar hendaknya sekarang juga menyediakannya di kamar.
- Mintalah suami memindahkan televisi ukuran kecil di kamar bila sewaktu-waktu Anda ingin menonton siaran konsultasi kesehatan atau hiburan tidak perlu keluar kamar (jangan nonton sampai larut malam)
- Sediakan buku, majalah, atau bacaan lain dekat kamar tidur.
- Sediakan toples kecil berisi aneka makanan kecil.
- Meletakkan kulkas kecil (kulkas meja) di kamar juga sangat membantu Anda bila sewaktu-waktu ingin buah segar atau minuman dingin.
[Yazid Subakti]