Sejarah telah dimulai dan hari pertama kehidupan si kecilpun turut dimulai.
Daftatr Isi
1. Bayi
Bayi anda memulai sejarah kehidupan. Hari ini ia maih berada dalam masa transisi, dari kehidupan rahim menuju kehidupan luar yang berebda sama sekali.
- Bayi yang normal memiliki berat antara 2,5 lg sampai 3,5 kg dengan panjang antara 46 cm sampai 55 cm. Namun demikian, kebanyakan bayi terlahir dengan berat antara 2,4 sampai 4,1 kg dan panjangnya rata-rata 51 cm. lingkar kepala baru lahir berkisar 32,5 sampai 37,5, dan rata-rata 3,5 cm.
- saat baru lahir, ia menampakkan wajah dan sebagian besar permukaan tubuhnya masih seperti bengkak. Kulitnya yang merah diliputi oleh lanugo dan vernix, terasa amat lembut jika disentuh.
- Mata tampak terpejam, meskipun ia sudah dapat membukanya dan mampu memandang. Beberapa bayi tampak sudah membuka mata di menit-menit awal atau membuka sebelah.
- Rambut di kepala kadang tampak keriting, tetapi belum tentu akan demikian beberapa hari erikutnya. Ketebalan rambut berbeda antara bayi satu dengan lainnya.
- Posisi tidur masih menyesuaikan, sebagian bayi ingin tidur dengan kepala miring ke kanan atau kiri. Ini wajar tetapi yang terbaik adalah diseimbangkan antara waktu-waktu untuk posisi miring kanan, kiri, dan telentang.
- Hari pertama masih diliputi oleh tangis seperti kehausan. Ia belum meminum sesuatu kecuali kolostrum yang amat sedikit.
2. Anda
Anda memulai sejarah baru, sebagai seorang ibu. Pikiran telah dipenuhi dengan rencana-rencana seorang ibu.
- Sekarang dan sekitar empat puluh hari ke depan anda akan setiap saat mengeluarkan darah dari rahim (Anda dikatakan mengalami masa nifas).
- Hari ini luka di sekitar jalan lahir masih dalam tahap awal pengobatan. Anda mengalami episiotomi, yaitu penyayatan daerah sekitar jalan lahir. Penyayatan ini bertujuan untuk menghindari robekan yang tak beraturan dan memudahkan bayi keluar.
- Setelah bayi lahir, luka-luka ini dijahit dengan benang khusus yang akan menjadi daging ketika anda sembuh.
- Di hari pertama ini, anda serba aneh ketika bergerak. Ketika mencoba berdiri dan melangkah, otot-otot sekitar pinggul dan paha mungkin terasa amat letih. Sedangkan daerah kemaluan dan saluran lahir perih karena banyak perlukaan.
- Anda merasa lelah, seolah energi habis untuk mengejan dan menahan rasa sakit saat kelahiran. tetapi semangat baru begitu menggelora, anda akan berjuang dengan segala daya untuk menjadi ibu yang baik.
3. Perhatikan Asupan Gizi Anda
Banyak alasan mengapa Anda harus memperhatikan asupan nutrisi yang beraneka ragam dan bergizi seimbang sesuai dengan kebutuhan Anda, sesaat setelah melahirkan. Di antaranya adalah :
- Agar stamina Anda pulih kembali, karena selama proses persalinan Anda akan mengeluarkan energi yang banyak.
- Asupan nutrisi dapat mempercepat penyembuhan luka jahit maupun kerusakan jaringan akibat melahirkan.
- Memperkecil resiko terjadinya infeksi. Jika tubuh Anda segera pulih maka hal ini akan memperkecil terjadinya infeksi setelah persalinan.
- Agar ASI mengalir deras, maka Anda membutuhkan makanan yang bergizi seimbang, sesuai dengan kebutuhan tubuh.
- Agar si kecil selalu dekat dengan Anda. Di awal kelahiran bayi Anda akan sering menangis karena ngompol, lapar, BAB, atau sekedar ingin dipeluk. Tidak jarang tidur Anda akan terganggu. Untuk merawat si kecil Anda perlu tenaga ekstra, lebih kuat dan sehat sehat.
- Nifas akan mengeluarkan banyak darah, asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan akan sangat dibutuhkan untuk menghindari anemia gizi besi.
4. ASI adalah hak asasi Anda dan Anak Anda
Setelah Anda menjadi Ibu, menyusui menjadi aktivitas yang harus Anda lakukan. Hasil sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hanya 2 dari 100 ibu yang benar- benar tidak dapat menyusui karena adanya kelainan fisiologis. Selebihnya, ibu yang tidak menyusui disebabkan oleh faktor psikologis. Lebih dari 80% kegagalan ibu dalam memberikan ASI eksklusif adalah faktor psikologis ibu itu sendiri.
Bila ibu selalu berpikiran bahwa “ASI saya kurang” maka pada saat bersamaan ratusan sensor pada otak akan memerintahkan hormon oksitosin (produksi ASI) untuk bekerja lambat dan akhirnya produksi ASI menurun.
Faktor psikologis inilah yang berperan sangat besar dalam kesuksesan menyusui. Yakinlah Anda termasuk orang yang dapat memulai penyusuan sesaat setelah melahirkan, memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan melanjutkan penyusuan sampai bayi Anda berusia 2 tahun.
ASI adalah makanan pertama dan utama yang terbaik untuk bayi Anda. Al-Qur’an menjamin bahwa menyusui adalah hak asasi anak Anda dan anda sebagai ibunya. Tidak ada seorang pun yang berhak melarang atau menghalanginya. Secara hukum, hak anda dan bayi untuk menyusui terlindungi undang – undang kesehatan.
5. APGAR Score (Skor APGAR)
Apa itu APGAR Score?
Skor APGAR adalah pemeriksaan untuk mengevaluasi keadaan fisik bayi yang baru lahir dan sekaligus mengenali adanya tanda-tanda darurat yang memerlukan tindakan segera.
Apgar Score dikemangkan oleh seorang dokter anestesi bernama Virginia Apgar, pada tahun 195. Kata APGAR adalah gabungan dari kata:
- Activity (aktivitas),
- Pulse (Nadi),
- Grimace (mimik),
- Appearance (Tampilan kasat mata), dan
- Respiration (pernapasan)
Kelima pengukuran ini adalah aspek untuk menilai bayi baru lahir.
Tes untuk bayi Anda ini sebanyak dua kali, yatu pada menit pertama setelah lahir dan kembali pada menit ke-5. Jika penilaian kondisi bayi pada menit pertama dan kedua memberikan hasil yang rendah, maka melakukan penilaian lagi untuk yang ketiga kalinya pada menit ke-10.
Lima hal yang menjadi parameter penilaian kondisi bayi baru lahir, di berikan skor antara 0 (terendah) sampai 2 (tertinggi)
Tabel Nilai APGAR
Tujuan penilaian
Bayi dalam kondisi normal (tidak memerlukan tindakan khusus) jika nilai totalnya 7 atau lebih pada menit pertama setelah lahir. Hasil rendah skor ini menunjukkan bahwa bayi membutuhkan tindakan khusus. Misalnya menyedot/mengeluarkan cairan dari saluran pernapasan, pemberian oksigen untuk membantu pernapasan, dan sebagainya agar keadaannya lebih baik.
Pada menit ke-5, melakukan penilaian. Jika skor bayi Anda tidak naik hingga minimal 7 maka dokter akan mempertimbangkan apakah perlu melakukan tindakan medis tertentu.
Beberapa bayi dapat mencapai angka 10, dan tidak jarang, bayi yang sehat memiliki skor yang lebih rendah dari biasanya, terutama pada menit pertama saat baru lahir.
Skor Apgar agak rendah (terutama pada menit pertama) adalah normal pada beberapa bayi baru lahir, terutama bayi yang lahir dari ibu hamil dengan risiko tinggi, lahir melalui proses operasi cesar, atau ibu yang memiliki komplikasi selama kehamilan maupun proses persalinan. Skor Apgar yang rendah juga bisa terjadi pada bayi prematur, karena kemampuan untuk menggerakkan otot/alat gerak lebih rendah daripada bayi cukup bulan.
[Yazid Subakti]