Masalah Percintaan Anak Gadis

Masalah Percintaan Anak Gadis

Parenting – Kita masih terus membicarakan cinta, terlebih masalah percintaan anak gadis, karena cinta itu mengandung kekuatan bagi remaja kita. Kekuatan yang membangun dan sekaligus menghancurkan. Peradaban bangsa-bangsa dari zaman dahulu selalu diwarnai oleh kisah cinta. Sebagian bangsa runtuh oleh soal cinta (yang salah arah), dan sebagian bangsa menemui puncak kejayaan dengan cinta pula (yang terbangun dengan baik). Kisah cinta sering menjadi pemicu peperangan antar kerajaan, juga menjadi benang pemersatu bangsa-bangsa. 

  1. Beratnya menemani anak perempuan

Menghadapi anak perempuan usia remaja adalah tantangan yang sangat berharga. Beruntunglah anda jika mendapat kesempatan oleh Allah mengalami kenyataan ini. 

Para remaja menyangka bahwa cinta itu muncul dari perasaannya sendiri, datang sendiri atau ia ciptakan sendiri. Tentu saja ini perlu Anda luruskan. 

Cinta itu datangnya dari Allah. Tiadalah rasa cinta itu tumbuh kecuali Allah telah menanamkannya di hati para hamba. Dia mentakdirkan manusia mendapatkan jodohnya, kemudian mereka saling mencintai karena-Nya. Itulah cinta yang mendatangkan rasa bahagia dan kemuliaan.

Di dalam Mustadrak Al Isyq Hakim, bahwa Nabi SAW bersabda, 

”Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum, kecuali akan digiring bersama mereka kelak.” [HR. Ahmad, dan An Nasai].

Jadi, Allah membolehkan, bahkan merupakan tanda kebesaran-Nya jika Anak remaja anda mencintai dan dicintai oleh lawan jenisnya. Kepada keduanya, jika ini benar-benar cinta dan menjadi halal, Allah menganugerahkan perasaan sakinah, (ketenangan) mawaddah (rasa berhasrat yang indah), dan rahmah (kecenderungan berkasih sayang). 

Anak gadis yang pada umumnya lebih cepat matang (akil baligh) dari pada laki-laki, lebih dalam memendam perasaan. Saat ia merindukan seorang lelaki yang ia sukai, ia belum tentu mengungkapkan perasaannya, kepada laki-laki itu atau kepada siapapun. Perasaan ini adakalanya berujung pada luka batin yang amat dalam yaitu ketika tak tersampaikan sama dan terus terpendam hingga akhirnya yang ia kagumi itu menjadi milik orang lain, tersampaikan tetapi mendapat penolakan, atau tersampaikan dan diterima tetapi mendapat pengkhianatan di akhirnya. Peristiwa ini tidak mudah terlupakan. Anak gadis tidak mudah ‘move on’ untuk menghapus kenangan lama dan beralih pada hal-hal yang baru. 

Jika masalah cinta telah menjadi salah satu luka batin perempuan, urusan cinta di masa berikutnya bisa menjadi rumit. Banyak gadis terus-menerus menolak pria gara-gara belum bisa melupakan pria di masa lalu yang pernah ada dalam kenangannya. Banyak gadis enggan menikah karena terbayang pria masa lalu yang pernah ia kagumi kini menjadi suami orang lain.     

Masalah lain anak gadis dalam percintaan adalah ia menjadi incaran begitu banyak laki-laki yang tidak semuanya merupakan laki-laki baik-baik. Sedikit saja lengah melindungi, orang tua bisa menyesal seumur hidup jika sampai menghadapi kenyataan anak gadisnya ternoda.

 Sebagai antisipasi, orang tua memang seharusnya menjaga anaknya, terutama anak perempuan, agar terhindar dari cinta yang belum tiba waktunya. 

  1. Menjadikannya wanita yang layak dicintai

Remaja putri mungkin bertanya pada dirinya, “Apakah saya layak dicintai?” 

Pertanyaan ini penting, karena cinta itu memberi, bukan hanya tentang menerima. Sebagai orang tua, kita perlu menyampaikan kepada anak bahwa layaknya seseorang dicintai itu tidak hanya mengenai apa yang siap ia terima, melainkan juga seberapa siap ia memberi. 

Khadijah Al Kubra saat mencintai Muhammad bin Abdullah adalah menyerahkan seutuhnya hartanya yang melimpah itu, agar terpakai di jalan juang. Ia bahkan tidak menghitung berapa yang tersisa dari hasil perniagaannya karena semakin banyak ia memberi, semakin kurang rasanya apa telah ia berikan. 

Ingatkan anak bahwa jika ia ingin mencintai seorang jodohnya nanti, selama ia hanya berharap limpahan cinta dan segala yang ia punya, maka ia belum layak mendapat cinta. Pemberian ini hanya ketika hubungan sudah halal dalam pernikahan. Pemberian serebelum itu adalah kemaksiatan. 

  1. Cinta bisa menjadi belenggu, maka berhati-hatilah

Ingatkan kepada anak remaja Anda bahwa bisa jadi cinta itu belenggu yang mengekang, agar ia berhati-hati. 

Cinta yang membelenggu adalah cinta yang berbalut nafsu, cinta dunia dengan perasaan takut mati, dan cinta yang membabi buta. Jadi, jika salah merawatnya, cinta itu bahaya juga sampai-sampai Rasulullah saw mengingatkan,

“Hampir saja orang-orang kafir menyerbu dan membinasakan kalian seperti menyerbu makanan di atas piring’. Seseorang bertanya: ‘Apakah karena sedikitnya kami waktu itu?’ Beliau bersabda: ‘Bahkan kalian pada waktu itu banyak sekali, akan tetapi kalian seperti buih di atas air. Dan Allah mencabut rasa takut musuh-musuh kalian terhadap kalian serta menjangkitkan di dalam hatimu penyakit wahn’. Seseorang bertanya: ‘Wahai Rasulullah, apakah wahnitu?’ Beliau bersabda: ‘(wahn adalah) Mencintai dunia dan takut mati”. (HR Abu Dawud)

Salah satu pertanda yang sering tampak pada cinta yang membelenggu adalah jika cinta itu terlalu menggebu. Kecenderungan hati kepada kekasih yang berlebihan terus menerus mendorong remaja untuk memburunya tanpa berpikir bagaimana keadaan dia saat itu dan keadaan yang ia cintai. Dia merasa tak berdaya untuk membangunkan kesadaran diri agar bersabar dan menanti saat terbaik untuk Allah pertemukan.

Pendorong cinta seperti ini tidak lain adalah nafsu. Sedang Allah berkali-kali mengingatkan agar kita tidak terlena oleh nafsu karena itu hasutan setan. 

Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman. [QS. Al Baqarah 27]

 

[Yazid Subakti]

 

___________________________

Bunda, udah tau belum kalo ada jasa aqiqah di Jogja yang praktis dan ekonomis, Aqiqah Al-Kautsar.

Aqiqah Al-Kautsar adalah layanan jasa aqiqah Jogja terbaik sejak 2012 dan sudah dipercaya oleh lebih dari 11.000 sohibul. Nah bagi Bunda yang berdomisili di Jogja dan sudah mulai memasuki masa HPL, Aqiqah Al-Kautsar bisa jadi rekomendasi layanan aqiqah Jogja yang praktis.

Jasa aqiqah Jogja Al-Kautsar menyediakan banyak pilihan menu. Daging kambing aqiqah diolah menjadi berbagai menu lezat, mulai dari masakan nusantara, masakan timur tengah, hingga western. Nah Bunda bisa memilih sesuai dengan selera Bunda dan keluarga.

Untuk pemesanan, Bunda bisa hubungi kami di 089603897933 atau datang langsung ke kantor kami di Jl. Kaliurang Km 4,5 Tawangsari CT II D2, Sleman, DIY.