Nasi Kebuli Jogja ll Paket Aqiqah Nasi Kebuli Kambing Jogja

 

 

Nasi Kebuli Jogja – Ayah bunda sudah pernah berkunjung ke negara-negara Arab? Biasanya bagi ayah bunda yang sudah berangkat Haji nih… pasti sudah pernah bukan? Melihat secara langsung budaya kuliner orang-orang yang hidup di negeri para Nabi tersebut. Oh iya, sebelum masuk ke pembahasan kuliner, kita mau membahas terlebih dahulu tentang  istilah “Jazirah Arab”. Sudah tau semuanya, atau belum ya ayah bunda? Bahwa yang di maksud dengan istilah Jazirah Arab itu bukan negara Saudi Arabia. Tetapi… yang di maksud dengan Jazirah Arab ialah semenanjung wilayah daratan luas di wilayah Asia bagian barat daya. Secara Geografis, wilayah ini terletak di persimpangan antara benua Asia dengan benua Afrika. Di dalamnya terdapat negara-negara penghasil minyak yang terkemuka, seperi Kerajaan Saudi Arabia, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain, Iraq, Kuwait dan yang lainnya.

Negara-negara timur tengah ini, seperti yang kita ketahui telah menyumbangkan banyak budaya bagi kemajuan peradaban dunia. Diantaranya adalah budaya kuliner. Yap! Kuliner. Merupakan sebuah rutinitas dan aktifitas yang tidak akan pernah lepas dari setiap manusia di seluruh penjuru bumi ini. Seperti halnya Nusantara, Jazirah Arab juga memiliki kekayaan kuliner yang beraneka ragam loh ayah bunda. Dan hampir sama juga seperti negara kita, bahwa kuliner di Jazirah Arab cenderung menggunakan kekuatan rempah-rempah sebagai penyempurna rasa. Dengan wilayah yang sama-sama di dominasi dengan musim panas, negara-negara di Asia Tenggara dan Jazirah Arab sudah mengenal dan terbiasa menggunakan rempah-rempah untuk kuliner sejak berpuluh-puluh tahun lamanya. Di indonesia sendiri, kita tau ada menu-menu seperti Gulai, Bacem, Soto, dan masakan lainnya. Dimana kesemua masakan tersebut mengandalkan kekuatan rempah sebagai senjata utamanya.

Lain Nusantara, lain pula Jazirah Arab. Ya! Meski sama-sama menggunakan rempah-rempah berkekuatan tajam, ciri khas dari hidangan dua wilayah ini tentu tidak serupa. Untuk itu, mari… kami mengajak ayah bunda untuk mengulas makanan-makanan khas dari timur tengah. Mungkin saja ulasan berikut bisa menjadi refrensi untuk menyempurnakan hidangan makan malam nanti ya!?

NASI MANDHI

Yang pertama ada Nasi Mandhi. Sudah kenal dong sama sajian nasi yang di masak dengan kapulaga ini? Rempah-rempah yang di masak dalam sajian nasi mandhi mudah di dapatkan di Indonesia loh ayah bunda. Lain hal kalau ayah bunda sedang berada di luar negri, seperti Eropa dan Amerika. Mungkin akan sulit mendapatkannya. Kalaupun ada, biasanya kita harus merogoh saku sedikit lebih dalam. Karena… harga jual rempah di negara beriklim dingin pasti jauh lebih mahal di bandingkan negara -negara penghasil rempah itu sendiri. Seperti yang sudah di paparkan di atas tadi, negara-negara Asia Tenggara adalah wilayah yang biasa mengandalkan rempah-rempah sebagai komposisi utama dalam mengolah masakan. Karena mudah di dapatkan, sudah pasti harganya rempah disini jauh lebih murah.

Kembali ke nasi mandhi. Selain kapulaga, nasi mandhi juga di olah menggunakan rempah lain, seperti bawang putih, ketumbar, merica, jintan, cengkeh dan kunyit. Untuk cara memasaknya bisa melihat di artikel selanjutnya ya ayah bunda. Nah… nasi mandhi ini sendiri, sudah banyak sekali tersaji di Resto-Resto lokal yang bernuansa timur tengah. Harga jualnya juga beragam, setidaknya ayah bunda tidak perlu sampai pergi ke timur tengah untuk mendapatkannya.

NASI KABSAH

Nasi kabsah. Secara umum, hidangan andalan dari menu-menu timur tengah itu yaaa… mirip-mirip sih sebenarnya. Sama seperti nasi mandhi tadi, nasi kabsah ini juga menggunakan bumbu rempah yang dominan, sebagai ujung tombak dalam hal rasa. Bedanya, nasi kabsah memiliki warna kekuningan yang lebih tajam dari nasi mandhi. Warnanya sedikit mirip dengan nasi goreng nusantara. Perbedaan selanjutnya dengan nasi mandhi, nasi kabsah ini di dampingi dengan lauk berupa daging kambing atau daging ayam yang di rebus. Sementara pada nasi mandhi, lauk yang di gunakan adalah kambing yang di oven.

Kabsah sendiri di ambil dari nama sebuah istilah bahasa arab, yang berarti “menekan”. Nama ini di identifikasikan dengan tekhnik memasaknya, yaitu menekan semua bahan ke dalam satu panci. nasi kabsah banyak di jumapi di negara Uni Emirate Arab, Yaman, Kuwait, dan Qatar. Hidangan nasi kabsah ini juga sudah menjadi makanan wajib wisatawan yang berkujung ke negara-negara tesebut.  Ayah bunda ada yang tertarik mencobanya?

Tentang Nasi Mandhi, Kabsah, dan Kebuli

Sebelum terbukanya era Globalisai pada tahun 2000an awal, hampir seluruh negara di dunia cenderung berlomba mengkampanyekan hasil-hasil budaya dari negrinya masing-masing. Hasil-hasil budaya tersebut di jadikan ciri khas untuk mengundang para wisatawan agar mau berkunjung ke berbagai situs wisata mereka. Nah, bedanya dengan era sekarang apa? Jika sekarang kita bisa menikmati nasi mandhi dan nasi kabsah di Indonesia dengan harga yang relatif terjangkau dan mudah di dapatkan, sementara dahulu tidak demikian. Di bantu dengan kemajuan tekhnologi informasi, saat ini indentifikasi budaya, dan kultur negara tertentu bisa di dapatkan hampir di mana-mana. Contohnya ya itu tadi. Pada era ini, untuk makan nasi mandhi kita tidak perlu sampai datang ke Jazirah Arab.

Kembali ke pembahan nasi mandhi dan nasi kabsah. Sangking populernya 2 menu nasi khas ala timur tengah ini, kini keduanya telah di adopsi di berbagai penjuru dunia, tak terkecuali Indonesia. Di Indonesia sendiri, nasi mandhi dan kabsah sebenarnya kalah populer dibanding “Nasi Kebuli”. Iya!? Nasi kebuli. Secara kasat mata tidak ada perbedaan yang signifikan sih dari kesemuanya. Manggunakan nasi sebagai bahan utama, lalu di kombinasi dengan kekuatan rempah-rempah tertentu juga. Dengan kata lain, nasi kebuli merupakan transformasi dari nasi mandhi atau kabsah versi Indonesia. Seperti di India, kita juga akan menadapati hidangan serupa bernama “Nasi Briyani”. Konsepnya tidak jauh berbeda dengan nasi mandhi, kabsah, maupun kebuli.

Paket Aqiqah Nasi Kebuli Jogja 

Salah satu kota di Indonesia yang memiliki hidangan nasi kebuli paling enak adalah Jogja. Sudah umum di ketahui… bahwa Jogja merupakan salah satu kota dengan destinasi wisata  paling populer bagi banyak kalangan. Di Jogja, nasi kebuli bisa di dapatkan tidak hanya di restoran khas timur tengah saja. Berhubung hidangan ini sering dijadikan sajian untuk hajatan. Maka, nasi kebuli lebih banyak di produksi oleh jasa boga seperti layanan catering dan jasa aqiqah siap saji.

Untuk jasa aqiqah siap saji seperti kami misalnya. Nasi kebuli adalah salah satu hidangan yang paling kami rekomendasikan. Selain cocok untuk hajatan resmi seperti aqiqah, menu ini juga bisa di sajikan dengan konsep prasmanan. Sehingga tidak hanya bisa di mafaatkan oleh pelanggan aqiqah saja, tetapi juga bisa di manfaatkan untuk melengkapi sajian di hari pernikahan, khitan, dan acara-acara lainnya.

Menu Yang Tersedia

Bagi ayah bunda yang ingin mencoba icip-icip atau bahkan sudah memiliki jadwal hajatan, mungkin pilihan paket dari kami berikut bisa menjadi refrensi Harga Nasi Kebuli Jogja.

1. Paket 2 Orang (Rp. 80,000)
  • Nasi Basmati
  • Pergedel Jagung Kare
  • Lamb Kofta
  • Lamb Stew
  • Chicken Tandori
  • Emping Mlinjo
  • Acar Merah
2. Paket Kebuli B – 2 Orang (Rp. 84,000)
  • Nasi Basmati
  • Pergedel Jagung Kare
  • Lamb Kofta
  • Lamb Stew
  • Chicken Tandori
  • Emping Mlinjo
  • Acar Merah
3. Nasi Kebuli Paha Kambing Utuh – 7 Orang  (Rp. 300,000)
  • Nasi Kebuli
  • Paha Kambing Utuh (Kambing Guling)
  • Acar
  • Emping Mlinjo
  • Sauce Pilihan :
    • Mediterania
    • Madu Pedas
    • Original Sauce