Mengapa Aqiqah itu penting? Mungkin pertanyaan ini yang kerap hadir dari benak Ayah Bunda sekalian. Maka dari itu, mari kita lebih mendalami hadits aqiqah dan mengambil hikmah dari itu semua. Semoga bermanfaat.
Aqiqah Sebagai Pengganti Tradisi Jahiliyah yang Buruk
Salah satu misi Rasulullah Shallallahu’alaihi wa Sallam yaitu guna mengganti tradisi jahiliyah buruk menjadi tradisi islami yang baik. Seperti halnya orang-orang Quraisy dahulu suka mengubur hidup-hidup anak perempuan karena dianggap aib, maka islam datang memuliakan perempuan. Nah di sini sama halnya dengan tradisi Aqiqah. Terdapat hadits aqiqah yang sangat baik untuk diambil hikmahnya.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ: كَانُوْا فِى اْلجَاهِلِيَّةِ اِذَا عَقُّوْا عَنِ الصَّبِيّ خَضَبُوْا قُطْنَةً بِدَمِ اْلعَقِيْقَةِ. فَاِذَا حَلَقُوْا رَأْسَ الصَّبِيّ وَضَعُوْهَا عَلَى رَأْسِهِ، فَقَالَ النَّبِيُّ ص: اِجْعَلُوْا مَكَانَ الدَّمِ خَلُوْقًا. ابن حبان
Dari Aisyah, ia berkata : “Dahulu orang-orang pada zaman jahiliyah apabila mereka melakukan aqiqah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah kambing aqiqah. Lalu ketika mencukur rambut sang bayi, orang-orang itu melumurkan darah pada kepala sang bayi. Maka Nabi Muhammad Shallallahu’alaihi wa Sallam pun bersabda, ‘Gantilah darah itu dengan minyak wangi.’” (Hadits Riwayat Ibnu Hibban)
Tradisi Penyembelihan Hewan Aqiqah Sebagai Wujud Rasa Syukur Kepada Allah
كل غلام مرتهن بعقيقته تذبح عنه يوم سابعه ويحلق ويتصدق بوزن شعره فضة أو ما يعادلها ويسمى
“Setiap anak tergadai dengan aqiqahnya, maka pada hari ketujuh hewan disembelih, dicukur habis rambutnya, dan diberi nama.” (HR Ahmad)
Penyembelihan hewan aqiqah, baik kambing mau pun domba merupakan perwujudan rasa syukur kepada Allah. Betapa bahagia orangtua karena telah diberikan karunia putra-putri sebagai generasi penerus yang islami. Sehingga dengan ini, patutlah setiap orangtua menyembelih satu ekor kambing (untuk bayi perempuan), dua ekor (untuk bayi laki-laki), kemudian membagi-bagi kepada keluarga dan tetangga.
Itulah hikmah yang besar. Saling berbagi, saling mengasihi, dan mempererat tali silaturahmi, seperti halnya perintah Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam:
لَمْ يَمْنَعْ قَوْمٌ زَكَاةَ أَمْوَالِهِمْ إِلا مُنِعُوا الْقَطْرَ مِنَ السَّمَاءِ , وَلَوْلا الْبَهَائِمُ لَمْ يُمْطَرُوا.
“Jika suatu kaum enggan mengeluarkan zakat dari harta-harta mereka, maka mereka akan dicegah dari mendapatkan hujan dari langit. Sekiranya bukan karena binatang-binatang ternak, niscaya mereka tidak diberi hujan.” (HR Thobrani)
Aqiqah Sebagai Salah Satu Dakwah Syiar Islam
Hikmah selanjutnya tentang aqiqah adalah sebagai sarana dakwah syiar islam. Setiap orang yang beraqiqah akan mengadakan acara, setidaknya untuk syukuran. Malah jika masih di daerah perkampungan, orang akan beramai-ramai mengolah kambing / domba aqiqah sendiri. Hal ini tentu sangat positif karena dapat menumbuhkan rasa gotong-royong dan kerja-sama di antara sesama muslim.
Demikianlah dakwah syiar islam yang nyata, positif dan patut di tiru. Karena setiap muslim sejatinya wajib untuk berdakwah:
كُنْتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ
“Kalian adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (Q.s. Ali-Imran [3]: 110).
Nah demikianlah tentang tuntunan dan hikmah-hikmah hadits Aqiqah. Semoga bisa menambah semangat kita guna mengaqiqahkan putra-putri kita.
Apabila anda ingin aqiqah siap saji, professional dan sesuai syariat, silakan hubungi Aqiqah AlKautsar. Aqiqah AlKautsar siap saji yang terbaik dan terbesar di Jogja, Sleman, Bantul, Solo, Klaten dan Magelang.
Atau jika anda membutuhkan catering untuk acara lainnya, anda juga bisa hubungi Catering AlKautsar.
Semoga AlKautsar selalu menjadi manfaat untuk sebanyak-banyaknya umat. aamiin ya Robbal’aalamiin…