Agar Si Kecil Terbiasa Berolahraga

Agar Si Kecil Terbiasa Berolahraga

Parenting – Agar si kecil terbiasa berolahraga, sebisa mungkin Ayah dan Bunda mulai mengenalkannya sejak dini. Bisa mulai dengan gerakan-gerakan sederhana.

  1. Mengapa anak-anak harus berolahraga?

Olahraga berarti menggerakkan anggota badan dengan pola gerakan tertentu. Manfaat gerakan ini sangat banyak,

Gerakan ini meningkatkan kelancaran peredaran darah, keaktifan jantung, metabolism tubuh, dan kelenturan otot-otot serta persendian. Efek dari pergerakan ini adalah anak-anak memiliki organ tubuh yang bekerja efektif dan normal sehingga ia merasa lebih bugar. Anak-anak dengan kondisi yang bugar cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam mengatasi tantangan fisik dan emosi.

Anak yang berolahraga secara teratur menjadi lebih sehat, gembira, juga percaya diri sehingga lebih mudah berteman dan menyesuaikan diri. Olahraga juga bisa mencegah obesitas pada anak dan membantu mengembangkan kemampuan motoriknya.

  • Olahraga di bawah sinar matahari pagi sangat baik untuk pertumbuhan tulang si kecil, karena matahari pagi membantu pembentukan vitamin D.
  • Dengan berolahraga secara rutin, anak-anak akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik. Ini berhubungan dengan kelancaran metabolisme tubuhnya.
  • Olahraga melatih kekuatan fisik secara keseluruhan. Otot dan tulang yang dilatih dengan pergerakan lebih kuat dan siap menghadapi tantangan fisik.
  • Dengan olahraga meningkatkan koordinasi otak dan seluruh anggota tubuh. Dengan kemampuan ini, anak lebih gesit dan cekatan dalam melakukan aktivitas.
  • Olah raga menambah kecerdasan karena suplai oksigen ke otak menjadi lancar. Oksigen ini berfungsi menjaga ketahan otak untuk terus aktif dan waspada.
  • Dengan berolahraga, ketahanan tubuh alami anak meningkat karena pergerakan anggota badan meningkatkan aktivitas hormone dan produksi banyak sekali enzim pertahanan.
  • Olahraga melatih mental sportif dan dan menumbuhkan semangat untuk berprestasi. Mental dan semangat ini sangat penting dalam pengembangan karakter diri kelak.
  1. Mengajak anak berolahraga

Mengajak Anak balita berolahraga tidak seperti mengajak remaja atau orang dewasa, karena dunia anak adalah dunia bermain. Anak-anak harus dikondisikan dengan jenis olahraga yang mudah ia lakukan.

Sediakan fasilitas olahraga yang disukai atau membuatnya tertarik, misalnya berbagai macam bola, sepatu olahraga, raket bulu tangkis, dan sebagainya. Kenalkan berbagai fasilitas olah raga. Ajak si kecil jalan-jalan di stadion, lapangan tenis, kolam renang, dan tempat lain. Luangkan waktu terjadwal, misalnya setiap hari minggu pagi anda sekeluarga rutin melakukannya bersama-sama.

Pilih jenis olahraga yang ada unsur bermainnya. Misalnya main kasti, lompat tali, senam musikal, atau jogging ringan. Olahraga yang dilakukan anak adalah olahraga yang dapat membantu meningkatkan fleksibilitas, dan membuat otot-otot sendi mudah bergerak.

Tidak mengapa jika memilih olahraga ketahanan diri, seperti berlari, melompat, bersepeda, hingga berenang. Jenis olahraga tersebut merupakan langkah awal pembentukan fondasi untuk mendapatkan kebugaran fisik dan ketahanan otot-otot anak. . Pilih olahraga yang disukai. Ajak si kecil menonton berbagai siaran olah raga di TV, maka ia akan berkecenderungan pada jenis oleh tertentu yang menarik baginya.

Awasi si kecil selama melakukan aktivitas, atau minimal anda membersamainya. Jenis olahraga tertentu dapat mengundang cedera. Anda harus membatasi agar si kecil tidak melakukan gerakan yang terlalu berlebihan. 

[Yazid Subakti]