Persalinan Jogja – Trimester ke-3 dihitung sejak usia kandungan memasuki 28 s/d 40 minggu. Situasi yang “sangat tidak mengenakan” akan muncul kala ibu hamil memasuki fase ini. Tentu saja… siklus ini akan dialami oleh seluruh ibu hamil manapun. Gejala-gelaja seperti berat badan yang naik secara signifikan, bengkak pada kaki, payudara, serta pergelangan tangan dan kaki, kontraksi, juga gejala lainnya adalah perubahan yang lazim terjadi pada akhir trimester kehamilan. Dalam keadaan yang menyulitkan tersebut, ibu hamil harus memastikan, bahwa diri dan janinnya tetap mendapatkan asupan nutrisi yang cukup.
Asupan nutrisi tidak hanya penting dikonsumsi ibu hamil saat trimester ke-3 saja. Makanan-makanan padat nustrisi terutama yang mengandung vitamin prenatal sudah harus dikonsumsi rutin, bahkan sejak awal kehamilan. Apa saja ya… nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, terutama saat trimester ke-3? Berikut ini aqiqah al-kautsar mencoba merangkumnya untuk ayah bunda. Selain jenis-jenis vitamin prenatal, kita juga akan memaparkan, apa-apa saja fungsi dari nutrisi-nutrisi tersebut. Silahkan di simak ya… ayah bunda!?
Daftatr Isi
Asam Folat 400 mcg/Hari
Persalinan Jogja – Anencephaly adalah keadaan dimana tempurung belakang dan struktur otak tidak terbentuk dengan sempurna. Hal ini biasanya dialami pada janin yang kekurangan asupan asam folat. Asam Folat atau vitamin B9 menjadi nutrisi yang paling utama dibutuhkan bagi perkembangan janin. Setidaknya wajib bagi BUMIL mengkonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg/hari.
Rata-rata kasus Anencephaly pada janin berakhir dengan kematian. Skala perbandingannya ialah 2 berbanding 10. Bayi yang berhasil dikeluarkan, akan mengalami cacat secara permanen, atau meninggal sebelum melewati usia 1 bulan. Betapa pentingnya asam folat dalam mencegah terjadinya kasus Anencephaly. Adapun asam folat bisa didapatkan dari makanan dan multivitamin praktis. Cara yang paling mudah dalam mendapatkan asam folat adalah dengan mengkonsumsinya multivitamin yang biasa di resepkan dokter kandungan. Sementara untuk mendukung asupannya, ibu hamil bisa mendapatkan asam folat dengan mengkonsumsi sayur mayur.
-
Asparagus
Asparagus adalah jenis sayuran hijau yang bisa didapatkan di supermarket. Tanaman tanpa daun ini didominasi oleh batang muda dengan tekstur yang renyah. Bentuknya seperti pohon bambu yang dikecilkan. Sayuran ini memiliki kandungan asam folat yang sangat tinggi. Kandungan asam folat pada Asparagus sangat bermanfaat dalam memperlancar saluran Urin, sehingga dapat membantu kinerja ginjal dalam tubuh. Selain itu, kandungan asam folat pada asparagus juga sangat bermanfaat bagi pertumbuhan janin.
-
Bayam
Amaranthus atau yang biasa kita sebut dengan “Bayam”. Sayuran berdaun hijau yang satu ini mudah sekali didapatkan. Selain ada di pasar tradisional, bayam juga bisa ditanam di pekarangan rumah menggunakan wadah-wadah minimalis seperti pipa, bambu, pot dan yang lainnya. Walau mudah didapatkan seerta harganya pun relatif murah, ternyata bayam adalah salah satu sayuran dengan kandungan asam folat yang cukup tinggi. Dengan mengkonsumsi bayam, ibu hamil akan mendapatkan tambahan asupan asam folat secara alami.
-
Kacang Merah
Red Bean! Dalam kehidupan sehari-hari kita menyebutnya kacang merah. Kandungan asam folat pada kacang merah juga sangat tinggi loh ayah bunda!? Selain banyak dikonsumsi oleh ibu hamil, biasanya red bean juga digunakan sebagai campuran sup dan varian es krim. Mendapatkannya jug sangat mudah. Red bean senantiasa tersedia di pasar tradisional dan supermarket.
-
Alpukat
Alpukat adalah salah satu buah yang kaya akan kandungan vitamin A, B, C, E, dan K, kalium, magnesium, lutein, karbohidrat, protein, dan asam folat yang tinggi. Sangat baik untuk pertumbuhan janin ibu hamil. Dengan mengkonsumsi Alpukat, ibu hamil dapat meminimalisir teradinya Anencephaly pada janin.
Merencanakan Aqiqah Sejak Buah Hati Dalam Kandungan
Rencana Aqiqah – Merencanakan aqiqah buah hati sejak dini adalah sikap yang sangat tepat. Kenapa? Karena… aqiqah adalah ibadah yang pelaksanaannya jatuh pada hari ke-7 kelahiran. Apabila perencanaan dilakukan pasca kelahiran, sangat mungkin sekali bahwa beberapa keputusan akan diambli dengan gegabah. Selain itu, pasca melahirkan adalah waktu istirahat bagi bunda setelah melalui masa kehamilan yang panjang dan melelahkan. Sebaiknya memberikan momentum untuk sang bunda agar mendapatkan waktu istirahat dengan baik. Oleh sebab itulah waktu perencanaan aqiqah yang paling tepat adalah trimester kehamilan ke-3.
Selain memilih jasa aqiqah siap saji yang tepat, perencaan aqiqah hendaknya juga dimulai dengan mempelajari seluk beluk aqiqah secara spiritual. Hal ini bertujuan untuk mengokohkan niat didalam hati. Aqiqah bukanlah tradisi kebudayaan ataupun bagian dari adat istiadat suku tertentu. Sebaliknya, aqiqah merupakan ritual ibdadah yang pelaksanaannya tidak dilakukan, kecuali karena mengharap keridhaan dan pahal dari Allah tuhan semesta alam. Sehingga, mempelajari seluk beluk aqiqah menjadi penting dalam mengokohkan kedudukannya.
Niat Yang Lurus
Persalinan Jogja – Ibadah tidak akan diterima kecuali dengan 3 hal, yakni Iman, Ilmu, dan Ikhlas. Diantara ketiga element tersebut, yang kurang mendapatkan perhatian adalah ilmu. Tanyakanlah pada diri kita sendiri, sejauh mana kita memperhatikan ilmu pada amal-amal kita. Apabila memakai skala perbandingan atas banyaknya umat islam saat ini, rasanya hanya sedikit orang yang benar-benar mempehatikan hal ini. Mudah-mudahan kita dapat mengambil hikmah dari penyataan di atas, bahwa penting untuk mempelajari ilmu sebelum beramal.
Termasuk ibadah aqiqah, dibutuhkan ilmu dalam menunaikannya. Apa ilmunya? Salah satunya adalah sejarah dijadikannya aqiqah sebagai ibadah.
عَنْ سَلْمَانَ بْنِ عَامِرٍ الضَّبِيّ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ ص يَقُوْلُ: مَعَ اْلغُلاَمِ عَقِيْقَةٌ فَاَهْرِيْقُوْا عَنْهُ دَمًا وَ اَمِيْطُوْا عَنْهُ اْلاَذَى
Dari Salman bin ‘Amir Ad-Dhabiy, dia berkata : Rasulullah bersabda : “Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” [Shahih Hadits Riwayat Bukhari (5472)]
Ilmu, Sebagai Tuntunan Dalam Melaksanakan Aqiqah
Persalinan Jogja – Menuntut ilmu adalah keutamaan dalam agama. Sejak dahulu, Allah telah menurunkan berbagai macam cabang ilmu ke seluruh penjuru bumi, yang kemudian dijadikan sebagai sumber hukum dan petunjuk oleh manusia.
Ibnu Qayyim berkata,
ولو لم يكن في العلم الا القرب من رب العالمين والالتحاق بعالم الملائكة وصحبة الملأ الاعلى لكفى به فضلا وشرفا فكيف وعز الدنيا والآخرة منوط به ومشروط بحصوله
“Seandainya keutamaan ilmu hanyalah kedekatan pada Rabbul ‘alamin (Rabb semesta alam), dikaitkan dengan para malaikat, berteman dengan penduduk langit, maka itu sudah mencukupi untuk menerangkan akan keutamaan ilmu. Apalagi kemuliaan dunia dan akhirat senantiasa meliputi orang yang berilmu dan dengan ilmulah syarat untuk mencapainya” (Miftah Daaris Sa’adah, 1: 104).
Diantara tatacara menunaikan aqiqah antara lain,
- Menyembelih Hewan sembelihan, yakni kambing ataupun domba.
- Mencukur rambut bayi sebagai pembersihan untuknya.
- Menyematkan nama yang baik untuk sang bayi.
Tidak hanya menunaikan aqiqahnya saja, dianjurkan juga agar bayi ditahnik dengan kurma. Seperti yang dilakukan oleh Abu Musa, sahabat Nabi.
Dari Abu Musa Radhiyallahu ‘anhu ia berkata,
وُلِدَ لِي غُلاَمٌ، فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ j، فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيْمَ، فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ، وَدَعَا لَهُ بِالْبِرَكَةِ؛ وَدَفَعَهُ إِلَيَّ
“Aku dianugerahi seorang anak, kemudian aku membawanya kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka beliau menamainya dengan Ibrahim, mentahniknya dengan kurma serta mendo’akannya agar ia diberkahi. Kemudian beliau menyerahkannya kembali kepadaku.”
Demikian, semoga artikel ini bermanfaat, barakallahufikum.